NABIRE- Universitas Negeri Manado (Unima) kelas jauh dari pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Paniai untuk gelombang Ketiga telah di wisudakan sebanyak 122 peserta. Peserta Tetap menjaga protokol kesehatan. Dimulai sejak pagi Waktu 09:00 -13:00 WIT. Pada Kamis [09/12/2021] kemarin Bertempat Aula Gereja Katolik Kristus Raja, Malompo, Kelurahan KPR Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Kesempatan itu dihadiri yang dikut Tokoh agama,Perwakilan Pemda Paniai, Kabid TK PAUD,Anggota DPRD Nabire Salmon Pigai dan orangtua wali wisudawan dan wisudawati, para undangan maupun ratusan hadirin.
Acara wisuda kelas Unima itu bertujuan untuk mengembalikan mahasiswa dari kampus ke kelurga dan berkarya dalam sosial bermasyarakat menjadi tenaga pendidikan.
Kegiatan laksanakan secara virtual dengan kampus Unima di Manado.Akan tetapi cabang kelas jauh Pemda Paniai di laksanakan secara manual melihat kendala jaringan belum kondusif di Papua khusus di Meepago.
Kesempatan itu, Amandus tatogo,S.Pd selaku Dosen Lokal Unima kelas Pemda Paniai menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan perjuangan cukup panjang yang telah wisuda ini.
” Mulai dari tahun 2013 hingga 2019 pengurus lama di biarkan begitu saja dengan satu dan hal lain, saya di tunjuk jadi pengurus, tepat pada hari ini, 122 peserta telah di wisudahkan.” ucap Tatogo, kamis [09/12/2021] kemarin.
Tatogo juga mengakui pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Paniai namun tidak indahkan proposal, Namun pihaknya tetap antusias, sabar dan kekompakan dari mahasiswa sehingga bisa pakai toga yang di tunggu selama 7 tahun.
” Untuk itu, peserta wisuda adalah guru honorer dari berbagai Kampung dan pelosok di lingkungan Pemda Paniai maka dengan mendapatkan gelar ini,semangat meningkatkan dalam mendidik anak murid ditempat ibu bapa guru mengabdi nantinya.”bebernya ketika diwawancarai siang kemarin.
Kesempatan sama, Jhon Iyowogi Nawipa,S.pi selaku Sekertaris Dosen Lokal Unima mengatakan telah diwisudahkan 122 mahasiswa/i menjadi wisudawan kelas Pemda Paniai gelombang ke tiga ini tahapan awal.
“Wisuda kali ini tidak diragukan punya pengalaman dalam mengajar siswa serta dalam akademik Forlap dikti pun suda aman.”kata Nawipa.
Selain itu, Nawipa juga mengakui telah koordinasi dengan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) untuk membuka cabang di wilayah Meepago.
” Rektor Unima sudah menginjinkan hal ini. demi sumber daya manusia (SDM) di wilayah Meepago.”tuturnya ketika ditemui awak media.
Menurut informasi dihimpun media, Pada tahun 2022 pada bulan Juni nantinya, Kampus Kelas Jauh Cabang Unima di Meepago akan membuka dan menerima mahasiswa baru jurusan pendidikan sekolah dasar.
