Jayapura,Komisi Nasonal Hak Asasi Manusia (Komnas HAM ) Perwakilan Papua menjadi peduli mahasiwa/I. Karena, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di beberapa kampus di Jayapura diantaranya Universitas Saing dan Teknologi Jayapura (USTJ), Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura dan Stisipol “Silas Papare” dengan menjadi pemateri terkait konsep HAM dalam mahasiswa sebagai agen perubahan.
Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Frits B. Ramandey mengatakan konsep HAM harus ditanamkan mahasiswa sejak dini karena mahasiswa ada agen perubahan.
“Mahasiswa itu kan, agen perubahan, namun dengan memahami HAM secara baik maka para mahasiswa akan memperjuangkan serta meletakan prinsip-prinsip HAM itu sendiri, prinsip hukum dan prinsip demokrasi itu menjadi penting,”katanya kepada papuakini.co pada (24/8/2018) di Jayapura.
Menurutnya, kampus STISIPOL “Silas Papare” Jayapura telah diundang dirinya sebagai pemateri dalam kegiatan PKKMB terkait “konsep HAM” yang sering dibawakan ini menjadi konsep dasar para mahasiswa untuk memahami HAM itu sendiri.
“Ya, dengan materi konsep HAM yang kita bawakan ini agar supaya para mahasiswa mampu menempatkan dirinya sebagai agen perunahan itu sendiri dan mempu menjawab perubahan yang terjadi dan mengedepankan prisip-prinsi HAM,”ujarnya.
Dirinya mengharapkan, materi seputar konsep HAM yang dibawakan ini agar supaya mampu membangun struktur berpikir para mahasiswa.
“Bagaimana cara membangun struktur berpikir mahasiwa dan dapat menularkan prinsi-prinsip HAM. Perjuangan promosi HAM itu kan bukan hanya tanggungjawab Komnas HAM namun menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk mahasiswa itu sendiri,”jelasnya.
Lanjutnya, mahasiswa memilki perang yang sangat strategis dalam rangka memajukan HAM.
“Bicara soal prinsip HAM dan bagaimana mahasiswa itu bisa menjadi mitra strategis karena kampus itu menjadi agen kemudian mempersiapkan mahasiwa untuk berpikir secara kritis dan objektif,”ungkapnya.
Christian Degei
