Beranda News Komunitas Meebers, Lawan Covid-19 melalui kerja fisik

Komunitas Meebers, Lawan Covid-19 melalui kerja fisik

1026
Foto bersama para anggota Komunitas Meebers di salah satu tempat di Sentani (Foto:Yusak/PapuaLives)

Jayapura, Ketua Pimpinan Solidaritas Mee Yoka Bersaudara Sentani (Meebers) Salmon Degei, mengungkap alasan didirikan Solidaritas Mebers. Komunitas ini dibentuk untuk menggalang persatuan dan kesatuan mahasiswa Meepago di Jayapura.

“Solidaritas Meebers adalah kumpulan Pemuda pemudi yang terdiri dari empat Kabupaten yakni Kabupaten Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire yang berdomisili di Sentani, Jayapura,” kata Salmon Degei kepada wartawan PapuaLives.com di Jayapura, Rabu (22/4/2020).

Degei mengatakan, solidaritas yang dipimpinnya memunyai Visi ialah, makan minum bersama, beribada bersama, tinggal bersama untuk pererat solidaritas dan kekeluargaan di Jayapura.

“Visi di atas kami terjemahkan dalam kehidupan dan aktivitas kami. Untuk mempererat solidaritas yang dibangun,” katanya Optimis.

Lanjutnya, wujud daripada solidaritas pihaknya melakukan kerja bakti seperti gali tanah untuk bangun rumah milik keluarga Pertianus Utii di Kamkei, Kampung tiba-tiba.

“Kami bekerja sambil mengumandangkan Yel-Yel “TEYAUWI” atau Jangan pergi. Yang mengandung makna “Komitmen”. Jadi dalam sebuah pekerjaan, besar atau kecil habiskan semua jangan tinggalkan pekerjaan sekecipun. Kata TEYAUWI akan selalu di gunakan dalam setiap aktivitas yang dijalankan bersama oleh Mee Yoka Sentani,”tambanya.

Degei berharap apabila ada lowongan pekerjaan fisik bisa menghubungi komunitasnya. Sebab pihaknya telah berkomitmen untuk tetap jalankan kegiatan serupa.

“Kedepannya kami akan rangkul Pemuda lainnya untuk mempertahankan Solidaritas Meebers itu sendiri, sebab prinsip kami adalah Keluan Keluarga adalah keluan kami, dan kaluan kami adalah keluan keluarga. Akan tercipta hubungan keluarga kekerabatan yang harmonis,”katanya.

Senior Meebers Pertianus Utii, menyampaikan terima kasih kepada Tuhan. Sehingga pekerjaan galian tanah ini dapat diselesaikan dengan kondisi aman dan terkendali.

“Saya menyampaikan apresiasi pada Meebers Sentani dengan Slogan Teyauwi atas semangat dari Kata Teyauwi sehingga pekerjaan besar bisa selesai selama dua hari. Meski saat orang dalam isolasi diri di setiap rumah namun kegiatan bisa terselesaikan,” katanya.