Beranda News Komunitas Warna Gelar Workshop Dan Mini Pameran Jayapura

Komunitas Warna Gelar Workshop Dan Mini Pameran Jayapura

715

Suasana Workshop dan Mini Pameran diselenggarakan oleh Komunitas Warna Kota Jayapura (Foto:Dok.PapuaLives)Jayapura,– Komunitas warna atau komunitas perempuan kreaktif kota Jayapura menggelar workshop dan mini pameran di Jayapura Kamis (25/10/2018).

Direktur Yayasan Ibu Papua Veneranda mengatakan komunitas warna berada dibawa dampingan lembaga Yayasan Harapan Ibu (YPI) dan pihaknya butuh suporting dari pihak luar. Oleh karena itu, mengadakan suatu workshop yang akan rekomendasikan agar komunitasi warna ini bisa tertolong sehingga hasil rekomendasi workshop ini yang akan mengakvokasi pihak lain untuk minta bantuan agar komunitas ini terus semangat.

“Melalui rekomendasi ini kelak kita akan minta pihak luar (pemerintah) agar para teman-teman komunitas ini tetap semangat dalam meningkatkan keterampilan dan juga dalam memasarkan hasil karya atau produksi dari keterampilan ini dan kami tetap akan mendampingi mereka,”kata direktur YHI  kepada awak media siang ini.

Kegiatan  workshop atau mini pameran tersebut menggelar di lingkungan SMK Negeri II Jayapura dengan tujuan membangun pemahaman dengan siswa/i di SMK tersebut agar ketika selesai bisa beekarya keterampilannya.

“Kami sudah memasarkan pelbagai jenis karya asli kami dan ini suatu pembelajaran bersi siswa/i agar selesai dari sekolah inikan tidak mengharapkan hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetapi juga berkarya atau terjuang dalam dunia usaha agar kemampuan yang dimilik bisa  disoroti positif oleh bangsa dan negara,”ujarnya.

Berharap supaya tetap semangat dan tingkatkan keterampilan agar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang bisa dipasarkan hasil karyanya.

“Semangat dalam mengola hasil karyanya karena dengan harapan besar, nanti semua ini bisa dipasarkan PON 2020 mendatang. Itulah harapan kami,”pungkasnya.

Sementara itu  Urbertina Waromi selaku Pemberdayaan Perempuan Kota Jayapura memberikan apresiasi atas worksho tersebut dan dirinya mengharapkan harus semangat dalam mencipta serta mengelola keterampilan itu.

“Melalui pemberdayaan perempuan ini nanti tanggal 13 November  2018, kita akan mengadakan pelatihan dan komunitas warna dapat diundang  namun kami lebih mengutakan perempuan asli Papua karena kami ingin perempuan Papua lebih maju lagi dalam bidang ekonomi mulai dari usaha kecil,”jelasnya.

pemberani yang terbuang