MIMIKA – Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) Kabupaten Mimika, Gergorius Okoare mengatakan, Lembaga adat telah menyediakan Satu unit Mobil Ambulance untuk membantu warga masyarkat Suku Kamoro apabila akan mengantarkan Jenazah menuju tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Timika dan sekitarnya.
” Mobil ini baru disediakan beberapa bulan kemarin yang diharapakan dapat membantu warga masyarakat Suku Kamoro tetapi juga kepada warga masyarakat kota Timika yang membutuhkan. Layanan mobil ini, kami sediakan dan gratis kepada seluruh Masyarkat kota Timika, apabila membutuhkan transportasi ini.” Hal itu dikatakan Gergorius Okoare saat di jumpai di rumah duka salah satu warga kota Timika yang akan diantarkan menuju TPU, menggunakan Jasa Ambulance milik Lemasko. Timika, (14/9/2020).
“Saya melihat, untuk mobil jenaazah ini, kami biasa mengalami kendala. Baik utuk masyarkat kami sendiri tapi juga suku-suku lain. Kami biasa cari-cari, seperti ada KKSS, KKSU dan lain-lain” Ucap Geri sapaan akrab Gergorius itu.
Menurut Gery, dengan adanya progam penyediaan Mobil Jenazah yang disediakan dari Lemasko ini, dapat membantu masyarakat untuk suku kamoro tetapi juga kepada mereka warga kota Timika secara keseluruhan. Dimata Gery, hal ini merupakan salah satu terobosan dalam kebijakan program yang sangat sederhana tetapi akan sangat bermanfaat dan membantu sekali untuk kita semua masyarakat.
Masih dalam kontkes Pelayanan kemanusian ini, lanjut Ketua Lemasko itu menambahkan bahwa Lemasko juga akan menyediakan Transportasi Laut berupa Ambulance Laut. Ambulance laut berupa Speead Boat itu, nanti akan digunakan untuk melayani masyarakat Suku Kamoro di wilayah Pesisir Pantai Mimika.
“Kalau ada kita punya warga yang meninggal, bisanya mereka mengalami kesulitan transportasi untuk antar Jenazah ke Kampuung. Sehingga kedepannya kami merencanakan dan segera akan hadirkan Ambulance laut. Ini untuk membantu meringankan beban keluarga duka saat mengantarkan Jenazah dari Kota Timika menuju kampung-kampung mereka di pesisir mimika,” harap Gery.
Ambulance laut itu diharapakan dapat membantu warga Mimika Wee (Orang Mimika) untuk mengantarkan jenazah. Mulai dari wilayah Distrik Mimika Timur tengah, Jauh, Mimika Barat, Distrik Amar, Distrik Mimika Barat Tengah dan Barat Jauh atau dengan sebutan lain mulai dari Naikai – Potowayburu. Geri menjelaskan Bisa dibayangkan saja, saat terjadi kematian, lalu jenazah akan diantarkan ke Kampung halaman mereka untuk dimakamkan, tentu mereka Keluarga mengalami kesulitan sekali. Karena itu, Gery menilai, penting sekali untuk melihat sekaligus menjawab kebutuhan itu.
Selain itu, guna melayani warga masyarakat Kamoro, Lemasko pun sudah berkomitmen untuk menyediakan Rumah Duka. Rumah duka itu akan diperuntukan bagi Keluarga Suku Kamoro diluar Kota Timika yang apabila keluargaya meninggal, maka bisa disemayamkan sementara di rumah duka yang akan disediakan nanti itu.
“Biasanya kalau masyarkat di wialayah pesisir meninggal, mereka pasti dan bisanya selalu mengalami kesulitan. Mau ditaruh dimana ini, jenazah,” ucap Gery yang juga penguaha Sukses Asli Suku Kamoro itu.
Dengan adanya rumah duka nanti, lanjut Gery Apabila Lemasko sudah sukses membangun Rumah Duka itu, maka akan dikelola dengan baik. Sehingga masyarkat dapat dengan mudah, aman dan nyaman untuk datang berkumpul, melayat sebelum diantarkan Jenazah ke kampung untuk dimakamkan.
