NABIRE – Puluhan Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire menggelar aksi demo di kampusnya. Aksi itu dikoordinir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uswim Nabire, mereka menuntut soal biaya kuliah agar diturunkan, mahasiswa juga memprotes fasilitas kampus dinilai sampai saat ini masih minim. Aksi berlangsung di Halaman Kampus Uswim,Rabu [15/06/2022] pagi tadi.
Menurut informasi, Aksi mahasiswa itu mereka meminta kehadiran Rektor Uswim untuk menjawab aspirasi, namun saat itu tidak hadir dan tanggapi aspirasi. Sehingga mahasiswa mengancam tutup aktivitas kuliah dan ujian tengah semester. Hal ini disampaikan oleh wakil BEM Uswim Nabire, Hengki Makai, rabu, [15/6/2022] dalam orasi singkatnya.
“ Saya berhak tutup aktivitas kuliah kampus karena tugas kami sebagai BEM tidak berfungsi, aktivitas kuliah sangat minim sehingga aspirasi kami tidak tanggapi oleh Rektor universitas maka kami siap tutup” ujarnya Hengki Makai selaku wakil BEM Universitas dalam orasinya.
Salah satu Mahasiswa, Petrus Pekey, mengakui sangat rugi dengan kekurangan fasilitas kampus, uang semester naik dan kekurangan efektivitas belajar mengajar di kampus.
“ Selain itu kekurangan fasilitas kampus seperti WC, WiFi Kampus, kursi untuk duduk saat belajar, terima mata kuliah tidak sesuai dengan jadwal yang ada padahal biaya pembangunan setiap mahasiswa daftar 3 juta.” akunnya kutip media ini.
Terkait itu, Media papualives.com mencoba mengkonfirmasi panggil via telepon pihak Uswim Nabire dalam hal ini. Wakil Rektor (Warek), Petrus Tekege namun panggilan belum diangkat.
Pihak mahasiswa meminta agar biaya semester dari Rp.3.900.000 di turunkan menjadi Rp.3.000.000 sehingga aspirasi ini diharapkan ditanggapi oleh rektor.
