Nabire – Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire,Agus Tebai ,menyatakan selama beberapa akhir tahun ini aktivitas kampus tak berjalan maksimal . Bahkan ada salah satu organisasi BEM yang satu –satunya peran penting dalam menyelenggarakan kegiatan – kegiatan kampuspun tidak pernah difungsikan baik . Hal ini menandakan bahwa kefavakunan aktifikas kampus USWIM akan terus berlanjut.
“ Sebenarnya ,BEM USWIM difungsikan baik .Hal – hal yang bertentangan dengan kewajiban mahasiswa perlu meyuarkan .Ini tugas BEM, bukan hanya dating ke kampus terima saja dan pulang tapi peran organisasi itu benar – benar difungsikan “ Kata Agus, Selasa (03/05/16) di Asrama Kalibobo, Nabire .
Ia mengaku ,Selama ini dirinya mengikuti perkembangan kampus dan mahasiswa masih dikatakan terbelakang .Mengapa, mahasiswa yang sekarang masih menghargai dosen – dosen . Ini tidak boleh ,kata dia,sebenarnya dosen yang menghargai mahasiswa.
“ Memang kalau aktivitas kampus kurang begitu berjalan baik atau salah satu dosen – dosen tidak mengajar maksimal . Ini peran BEM,harus benar – benar meyuarkan aspirasi mahasiswa. Jangan takut – takut sama lembaga Kampus . Misalkan takut untuk dikurangi nilai bila saya demo ,dll”katanya
Kata dia, Sebagai organisasi yang tertinggi dikampus itu ,mesti fungsikan dan perankan dalam memperjuangkan hak – hak mahasiswa dalam lingkungan kampus.
. “Contohnya,bila ada kenaikan biaya kuliah,atau dosen tidak aktif kuliah . Ini tugas BEM ,harus demo kepada pihak lembaga ,bukan hanya lipat tangan diam dengan persoalan ada. Bem sebagai tangan panjang dari mahasiswa perlu bersuara atau aspirasi terus “tegas dia.
Ia menjelaskan, dengan tidak adanya aktivitas BEM di Kampus USWIM,maka otomatis aktivitas dosenpun akan melemah. Artinya bahwa kehadiran dosen kampus ,tidak begitu lancar kalau tidak ada pengawasan dari BEM .
“ Ya kalau memang BEM tidak fungsikan baik ,jelas aktivitaspun tidak akan pernah berjalan maksimal “ jelasnya.
Ia mengakui selama menjabat sebagai Ketua BEM periode 2013 – 2014 lalu,pihaknya terus tantang dengan dosen termasuk mantan Rektor Uswim Nabire.
“ selama saya menjabat sebagai Bem,saya selalu demo – demo ke pihak lembaga USWIM terus . Karena ,peran BEM itu seperti itu . Bukan hanya ya – ya saja atau terima kata – kata dosen saja .Kalau kebenaran itu kita harus bertindak” ucapnya
Untuk itu, Ia meminta BEM Kampus USWIM Nabire ,perlu dikembangkan dan peran serta fungsi terus ada.”jangan manja dengan gula – gula manis dengan yang diberikan oleh dosen dikampus,tapi sebagai peran mahasiswa perlu difungsikan”tutupnya.
Tinus
