Beranda Advertorial Marsel Asyerem Pemuda Papua Terpilih Program SSP Berbagi Pengalaman Dengan Generasi Muda

Marsel Asyerem Pemuda Papua Terpilih Program SSP Berbagi Pengalaman Dengan Generasi Muda

825
Marsel Asyerem lulusan Program SSP Berbagi Pengalaman Dengan Generasi Muda di Nabire, Provinsi Papua Tengah belum lama ini. (Foto: Frans/PapuaLives)

NABIRE – Pemuda berasal dari Provinsi Papua Tengah Marsel Asyerem yang telah berhasil meraih prestasi luar biasa yang terpilih dalam program Sekolah Staf Presiden (SSP) yang diselenggarakan oleh Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP-RI) tahun 2023. Marsel Asyerem telah menginisiasi diskusi bersama belasan generasi muda Papua, Rabu, [27/07/2023] bertempat di Cafe Sidji, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Marsel Asyerem hadir sebagai Narasumber dengan berbagi pengalamam  dan juga motivasi penting kepada generasi muda. Saat ini dirinya menjadi salah satu putra Papua yang sudah berhasil masuk dalam program SSP.

Berfoto bersama seluruh peserta generasi muda di Nabire usai diskusi sore belum lama ini. (Foto: Frans/PapuaLives)

Dalam diskusi tersebut, Basilius Douw salah satu Peserta menyampaikan rasa bangga dan sangat senang bisa mendapatkan ilmu. Douw baru mengetahui bahwa sebenarnya sekolah staf presiden (SSP) adalah sekolah yang melatih generasi muda bertalenta untuk menjadi calon negarawan sejati dimasa depan.

” Untuk menjadi negarawan sejati tentunya harus memliki pemahaman yang luas” akunnya [27/07/2023] Malam.

Kesempatan sama, Marsel Asyerem mengatakan tujuan dari diskusi digagas itu merupakan upaya untuk membanggun pola pikir anak muda Papua  khusus di wilayah Provinsi Papua Tengah.

” Supaya anak muda Papua ikuti perkembangan yang ada diluar, mampu bersaing. Generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan di daerah, generasi millenial dan generasi Z adalah asset bangsa Indoneisia.”papar Marsel kepada media ini.

Lebih lanjut, Marsel menyatakan  pemuda adalah agen perubahan dan peran pemuda juga sebagai agen pembangunan. Yakni Di tingkat Nasional, dan daerah.

” Kami dorong pemerintah memberikan perhatian lebih kepada generasi muda. Berharap pemerintah melibatkan generasi muda Papua dalam berbagai aspek pembangunan.’harapnya.*