Beranda Birokrasi Marthen Douw Menerima Aspirasi Terkait Jaringan Telkomsel Nabire

Marthen Douw Menerima Aspirasi Terkait Jaringan Telkomsel Nabire

1475
DPR RI dari Dapil Papua Bapak Marthen Douw mwdapat kunjungan dari Ketua DPRD Nabire, Ibu Merci Kegou bersama rombongan menyampaikan aspirasi terkait kasus gangguan jaringan internet (Foto:Red/PapuaLives)

Jakarta , Anggota Frakasi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI dari Dapil Papua Bapak Marthen Douw mendapatkan kunjungan khusus pada hari kamis 7 november di ruang kerjanya dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabubaten Nabire, Ibu Merci Kegou bersama rombongan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabubaten Nabire yang menyampaikan aspirasi terkait kasus gangguan jaringan internet milik Telkomsel yang merupakan satu-satunya jaringan yang beroperasi di Papua.

Dikemukakan bahwa selama ini pelanggan Telkomsel atau Telkom merasa dikecewakan dan dirugikan atas buruknya kualitas layanan yang justru mendominasi layanan internet di Nabire. Selain buruknya layanan internet/data yang diberikan, hal lain yang menjadi sorotan terkait kualitas layanan Telkomsel yaitu kurang transparannya layanan informasi kepada masyarakat mengenai gangguan yang terjadi.

Penduduk di kabupaten Nabire yang diperkirakan mencapai 150 ribu jiwa, data terakhir dari BPS Kabupaten Nabire menyebutkan, hingga akhir 2018, jumlah pengguna media sosial/internet di kabupaten Nabire tercatat sebanyak 13.813 jiwa atau sehingga sekitar 38.28% dari pendududuk Nabire sangat berpotensi dirugikan oleh Telkomsel.

Sesuai UU N0.36/1999 tentang Telekomunikasi dan UU Nomor 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen, bahwa produsen yaitu operator telekomunikasi harus memberikan dan menjaga kualitas layanan kepada pelanggannya.
Mendapatkan aspiriasi demikian tersebut Bapak Marthen Douw Anggota Komisi VII DPR RI yang menangani Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi berpendapat, “seharusnya sudah saatnya pihak Telkomsel khususnya yang berada di Nabire bisa lebih profesional dalam melayani pelanggannya, terlebih Telkomsel mendominasi jumlah pelanggan di Nabire, sehingga perlu ada perbaikan dalam hal kualitas, bukan hanya kuantitas semata.”

Selanjutnya Bapak Marthen Douw berjanji untuk meneruskan aspirasi tersebut di rapat-rapat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa agar diteruskan kepada pihak terkait di komisi I, termasuk kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika RI dan komisi VI termasuk BUMN terkait.