Beranda Advertorial Masyarakat Adat Grime Nawa Aksi Demo Minta Bupati Jayapura Cabut Izin...

Masyarakat Adat Grime Nawa Aksi Demo Minta Bupati Jayapura Cabut Izin PT PNM

354
Tampak Masa aksi demo diterima, Assiten II Joko Sunaryo bertempat di halaman kantor Bupati Kabupaten Jayapura. (Foto: Minggi/PapuaLives)

JAYAPURA – Masyarakat Adat Lembah Grime Nawa menggelar aksi demonstrasi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura Matius Awaitauw untuk mencabut izin perusahaan kelapa sawit PT Permata Nusa Mandiri (PT PNM).

Ratusan massa aksi demonstrasi berorasi di Lapangan Kantor Bupati Jayapura. Pada kamis, [10/11/2022] siang kemarin.

” Kami datang kesini untuk meminta cabut surat izin lokasi dan hutan lingkungan yang tengah beroperasi oleh PT. Permata Nusa Mandiri di atas tanah adat lembah Grime Nawa dengan seluas 32 ribuh dan 10 hektar tanah didalamnya telah mendapatkan hak guna usaha (HGU).” kata Koordinator Aksi Yustus Yekusamon [10/11/2022] saat berorasi.

Menurut Yustus, Pihaknya kali ini datang hanya sebatas surat peringatan yang ke tiga dan pencabutan belum terjadi maka kami menyampaikan bahwa pada 24 November 2022 nanti pihaknya akan datang  ambil surat pencabutan izin lokasi dan hutan PT. PNM dan lingkungan hidup.

” Sudah mendapat surat peringatan ke 1 dan surat peringatan ke 2 namun perusahaan tidak mengindahkan dan ini ke 3 kali. Di jalan yang pemerintah bangun juga perusahaan sudah membangun portal dan pos keamanan seolah mereka punya tanah saja.” Tegas Yustus

Di tempat bersamaan, mewakili Pemkab Jayapura Asisten II,  Joko Sunaryo mengatakan bahwa demo damai ini yang ketiga kali. Maka pihak pemerintah dalam hal ada aturan-aturan yang harus di ikuti.

Menurut Asisten II, Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Joko menyampaikan mewakili Pemkab Jayapura akan membacakan surat peringatan ke-3 kali di hadapan masyarakat adat Griime Nawa.

Baca selengkapnya di Google News