Jayapura, Salah satu Karateka Senior dan Berprestasi di Wilayah Mee-Pago, Thomas Gobai akrab didunia karate disapa Sensey Thomas Gobai, ini memiliki segudang pengalaman dan prestasi baik dalam negeri maupun luar negeri kepada media ini Thomas Gobay menjelaskan dan menceritakan perjuangan dan keuletan dalam perjuangan karate-do di wilayahnya.
” Saya masuk berhubungan dalam olahraga Karate pada tahun 1994 di Biak pada perguruan (INKADO) di Dojo STM Biak, pada tahun 1998 saya dari Biak Ke Nabire lalu gabung di perguruan Goju-Ass di SMP Negeri 1, oleh Senpai Wibowo Purnomo Katoto dan 4 karate, dan asisten pelatih Risal Mansur dan 2 karate. Pada tahun 1999 hingga 2004 Dojo SMP Negeri 1 Nabire, saya mulai melatih para Kohai yang ada di Dojo SMP Negeri 1 ,kemudian saya buka Dojo baru lagi pada Tahun 2005-2007 di SMP YPPK Antonius Nabire.” kata Gobai kepada media papualives.com (13/04/2019) sore kemarin.
Lanjutnya, Gobai menceritakan bahwa tahun 2002 ia mengikuti ujian kenaikan Tingkat kyu cokelat di Cibodas puncak Bogor di wisma jamur , Tahun 2005 ujian kenaikan Tingkat Dan 1 di Bandung , Ujian kenaikan tingkat Dan 2 di Jogyakarta pada tahun 2012, Ujian kenaikan tingkat Dan 3 Jogyakarta Ujian kenaikan Tingkat Dan 3 International di Bogor pada Tahun 2016 lalu. Sebelumnya itu pada Tahun 2001-2007 kembali membuka Dojo Wihai karang barat Nabire, merangkap SMP Negeri 2 Bumi Wonorejo Nabire.
Ia mengakui, pernah juga pernah ikut peserta Kejurnas Gojukai di Bandung dengan beberapa Kohai pada tahun 2007 Kejurda Dandim cup membawa Dojo SMP YPPK Antonius Nabire keluar sebagai juara umum. Pada tahun 2007 kembali membuka Dojo baru di Kabupaten Paniai tepatnya di Enarotali, Saat itu diiberikan kesempatan untuk ikut pertandingan Goju Ryu Asia Tenggara pada tahun 2006 di Ipoh Perak Malaysia telah mendapat juara 2 kategori kumite dan juara 3 Kategori Kata dan juga pada tahun 2011 di Singapura mengikuti Pelatihan dan Seminar Gojuryu Asia, ketika itu mewakili Indonesia.
“namun disana juga, saya memgharumkan nama baik Negara Indonesia.untuk melatihnya, karena inilah talenta yang Tuhan berikan kepada saya sehingga, saya tidak pernah mengeluh dari tugas dan tanggung jawab saya sebagai seorang Sensey.”tuturnya.
Sensey Gobai juga mengatakan bahwa GojuAss memberikan penghargaan sebagai pelatih terbaik dari Tahun 2004-2010. Pada tahun 2018 kemarin, telah mengikuti ujian perwasitan guna mempersiapkan PON XX 2020 itu.
” Namun saya lulus sebagai perwasitan pada PON XX mendatang tahun Depan. “katanya.