Beranda Birokrasi MUSRREMBANGDA Nabire Usulkan 426 Program dan 1955 Kegiatan

MUSRREMBANGDA Nabire Usulkan 426 Program dan 1955 Kegiatan

1010
Penyerahan hasil diskusi dari masing masing kelompok, dari sejumlah OPD Kabupaten Nabire (Foto:Andre/PapuaLives)

Nabire, Setelah melakukan diskusi dari masing masing kelompok, dari sejumlah OPD Kabupaten Nabire, dari hasil musrembangda tahun 2017 ini ada banyak aspirasi yang di sampaikan , namun tidak semua diakomodir, karena kebutuhan pembangunan sangatlah besar, namun dengan mempertimbangkan kemampuan serta pemikiran dukungan dana yang akan tersedia pada tahun anggaran 2018, maka tidak semua harapan dan aspirasi tersebut dapat diakomodir dalam rencana program pembangunan yang disusun saat ini.

Murembangda Kabupaten Nabire Tahun 2017, telah menghasilkan usulan sebanyak 427 Program dan 1955 kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp. 1.106.377.321.247 (satu trilyun seratus enam miliyar tiga ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus dua puluh satu ribu dua ratus empat puluh tujuh rupiah), untuk itu musremngda Kabupaten Nabire Tahun 2017 ini di harapkan dapat berjalan sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah daerah Kabupaten Nabire periode 2016-2021. Perencanaan program dan kegiatan harus memperhatikan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus yang berfokus pada keberpihakan Orang Asli Papua, secara khususu bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nabire.

Perencanaan difokuskan pada peningkataan pelayanan pendidikan, kesehatan, peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, peningkatan infrastruktur Kampung yang di dukung dengan peembukaan daerah terisolir untuk mendorong aksebilitas pembangunan, dengan tetap memperhatikan penataan ruang wilayah dan kesinambungan kelestarian lingkungan hidup.

Perencanaan program dan kegiatan diharapkan harus mampu mendorong prakarsa masyarakat untuk membangun dirinya sendiri dan lingkungannya guna mengatasi berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi masyarakat, seperti keterisolasian, pengangguran, kemiskinan, menurunnya kualitas lingkungan dan lainnya demi terwujudanya kesejahteraan masyarakat.

Menurut BupatiNabire Isayas Douw bahwa, hal-hal yang menjadi acuan dalam Musrenbangda Kabupaten Nabire Tahun 2017, harus diintegrasikan secara terarah, terukur dan tersistimatis. Serta, program dan keegiatan yang diusulkan Tahun 2018 dapat didiskusikan, dikritisi, secara konstruktif dan konprehensif, sehingga dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang rasional dan realistis sesuai dengan kemampuan pendanaan yang ada.

Dirinya selaku Bupati Nabire juga mengharapkan, semua peserta Musrenbangda Tahun 2017 dapat berperan aktif memberikan saran dan masukan demi pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah, yakni terbukanya isolasi daerah dalam rangka mewujudakan masyarakat Kabupaten Nabire yang berwawasan Keberagaman, Berkeadilan, Sejahtera dan Mandiri secara berkelanjutan.

Andre