Anak,
Kelak kau mengenal masa
Haruslah pahami sisi hidup
Mereka silih bergantian datang
Sperti siang dan malam berlalu
Kala datangnya kelam malam
Jangan resah pada gelapnya
Tapi tegar mencari lenteramu
Sbab siang sedang menantimu
Bila lenteramu juga terkecup angin
Nyalakanlah untaian doa-doamu
Agar Tuhan menaungi dalam ruh-Nya
Kau hanya sebuah agurah Ilahi
Titipan dalam genggaman jemari
Tumbuh diatas pangkuan dunia
Baik dan buruk dapat ditepisnya
Hollandia, 29/11/17