
NABIRE – Sebanyak Delapan DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Provinsi Papua Tengah, mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) I Musda I berlangsung di Aula RRI Nabire. Mewakili pemerintah Provinsi Papua Tengah, Theopilus Lukas Ayomi selaku Plt.Kepala Badan Kesbangpol buka secara resmi Musda untuk memilih ketua DPD Hanura Papua Tengah, masa jabatan 2023-2028, Jumat [10/02/2023] siang.
Saat sambutan, Plt DPD Hanura Papua Tengah, Ali Kasella, Musda I dilaksanakan untuk memilih kader terbaik untuk memilih ketua definitif DPD Papua Tengah sekaligus sebagai respon terhadap pemerintah pusat telah melahirkan pemekaran daerah otonomi baru.
” Musda ini untuk memilih kader kader terbaik untuk memimpin organisasi kepartaian Papua Tengah. Oleh karena itu dalam musyawarah ini saudara saudari dapat menentukan dan memilih pimpinan yang dapat membawa perubahan , perkembangan dan kebutuhan partai ini lebih baik kedepan.”kata Ali Kasella [10/2/2023] dalam sambutannya.
Saat membuka Musda Hanura, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah diwakili Theopilus Lukas Ayomi, Plt. Kepala Badan Kesbangpol mengatakan mewakili pemerintah provinsi Papua Tengah menyambut baik kehadiran partai Hanura terutama dalam kesiapannya sebagai partai politik dalam menyambut Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua Panitia, Thobias Bagubau menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya seluruh kader dan semua pihak. Menurut Thobias Musda tersebut dilaksabakan berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) dan AD/ART Partai.
” Pembukan Musda ke satu pada hari ini berjalan baik dan lancar. Kami ucapkan terima kasih.”ucapnya diakhir sambutannya.
Dihadiri Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya, Yulianus Dwa Ketua Koordinator Pembinaan dan Pemenangan Wilayah VIII Partai Hanura Papua dan Papua Barat Nabire, Ketua Partai Demokrat Nabire, Marselus Gobai, Yulinus Nokuwo Perwakilan Bawaslu, serta tamu undangan lannya. Adapun delapan DPC yakni Dogiyai , Deiyai, Paniai, Puncak,Intan Jaya, Puncak Jaya dan Mimika