Jayapura, Wakil Wali Kota Jayapura Ir H Rustan Saru, MM meninjau proses pembangunan jembatan Hamadi – Holtekamp yang diperkirakan prosesnya 80% di bulan Desember 2018. “Volume penggalian tanah sudah hampir selesai tinggal saat ini telrihat persiapan pengerjaan instalasi talud di sekitar jalan menuju jembatan,” katanya pasca meninjau jembatan penguhubung Hamadi dan Holtekamp di area proyek, Kamis 22 November 2018.
Wakil Wali Kota pasca peninjauan melihat persiapan lain adalah pemasangan badan jalan dan perkerasan pelapisan pondasi jalan kelas A dan kelas B hingga pengaspalan. Batas pengerjaan jalan tersebut hingga pertengahan Desember 2018. Untuk itu, Wakil Wali Kota meminta kontraktor untuk bekerja maksimal dan mengambil jam lembur, serta menambah tenaga dan personel di lapangan. Penambahan fasilitas dan biaya untuk kerja lembur juga harus disiapkan para kontraktor agar pengerjaan dapat selesai tepat waktu.
Wakil Wali Kota menyoroti pengerjaan perapihan badan jalan. Perapihan badna jalan dan pengaplikasian talud pada tebing harus memiliki konstruksi yang kokoh dan tidak meninggalkan sisi estetika. Penting untuk memperhatikan aspek bencana alam seperti tanah longsor dalam pembuatan talud ke depannya. Kondisi cuaca ekstrim ditambah dengan telak jembatan yang berada di pintu masuk teluk Youtefa, membuat para kontraktor harus merancang konsturksi yang kokoh menghadapi segala cuaca.
Dari awal hingga pengerjaan akhir terdapat pergeseran jalan yakni pemotongan elevasi badan jalan dari kemiringan 10% diturunkan ke 5% atau landai, untuk mempercepat akses menuju jembatan. Selama pengerjaan tidak ditemukan kendala dalam hal pelaksanaan regulasi atau pengerjaan sudah sesuai jalurnya. Kekurangan atau kendala teknis dari konstruksi adalah tebing yang digali cukup sulit untuk dilakukan shot concrete. Total lebar jalan adalah 23 meter dengan rincian masing-masing ruas jalan selebar 7 meter dengan pembatas 1,5 meter atau 15,5 meter untuk kedua ruas jalan termasuk pembatas, sisanya saluran air. Panjang jalan dari ujung jembatan ke pantai Hamadi adalah 514 meter.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan akan meresmikan langsung jembatan yang nantinya menjadi ikon baru di ibu kota Provinsi Papua, Kota Jayapura. Jembatan yang berdasarkan perundingan dan persetujuan para ondoafi dari 14 kampung, hendak memberi nama jembatan Hamadi-Holtekamp sebagai Jembatan Youtefa karena letaknya di dalam teluk Youtefa.
Humas Setda Kota Jayapura