
NABIRE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai melalui Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level-1 bagi ASN di OPD Pemkab Dogiyai. Bertempat di RM.Selera, Jalan Pemuda, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Pada Senin [21/07/2023] pagi tadi.
Menjadi narasumber dalam Bintek tersebut dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Gurindam mengenai teknis pengadaan barang dan jasa serta akan diadakan ujian sertifikasi level 1. Kegiatan dibuka oleh Sekda Dogiyai, Damiana Tekege mewakili Bupati Dogiyai itu diawali dengan absensi pimpinan OPD dan para perwakilan ASN di OPD masing-masing.
Sekda Dogiyai dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada UKPBJ selenggarakan Bimtek dan juga mendatangkan Tim dari LPP Gurindam. Sekda mengapresiasi Kabag UKPBJ telah inisiatif untuk menyelenggarakan.
” Harapan saya semua dinas terutama dinas-dinas yang belum memilki sertifikasi barang dan jasa agar sudah mengirimkan wakilnya di hari ini. Saya akan lihat dinas mana yang sudah dan dinas mana yang belum itu menjadi catatan, karena kegiatan ini sangat penting.”kata Damiana, Senin [21/08/2023] dalam sambutannya.
Terkait pelaksanaan, Kepala UKPBJ Dogiyai, Deki Degei kepada wartawan mengatakan peserta bisa memaksimalkan waktu mengikuti secara baik. Menurut Degei di Dogiyai sudah 40 orang sudah bersertifikat sedangkan seluruh OPD itu minimal 4 orang untuk menjadi PPK sehingga UKPBJ melakukan Bimtek ini.
” Sehingga harapan kami, tiga hari ini mereka menerima materi dari narasumber secara baik dan pada hari jumat nanti akan ujian sertifikasi. Jadi yang lolos ujian kembali kepada diri masing-masing karena yang menjanjikan lolos masing – masing.”ucap Degei kepada media ini.

Kesempatan sama, Irwan Basri Kepala Perwakilan LPP Gurindam Wilayah Indonesia Timur juga sebagai Narasumber mengatakan Bimtek ini memberikan peserta untuk bisa mengetahui bagaimana proses pengadaan dan paling inti itu pengadaan itu yang bersertifikat.
” Jadi dari awal dia harus tau itu dari tahapan awal pengadaan sampai serahterima pekerjaan dan sampai pejabat pemeriksa pekerjaan memeriksa dengan tuntas itu baru clear semuanya. Jadi sinergi antara penyedia dengan penguna dalam konteks ini kita jalan sesuai aturan.”ungkap ketika ditemui wartawan pagi tadi.
Kegiatan berlangusung tiga hari menerima materi dan Ujian Sertifikasi pada Jumat 25 Agustus 2023 mendatang. Pantauan media ini acara pembukaan berjalan dengan baik dan lancar