NABIRE – Setelah cukup lama masyarakat kampung di Nabire menanti, akhirnya bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI dilaunching Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire melalui Bupati Nabire Isaias Douw, S.Sos. MAP yang diwakili Plt. Sekda Nabire, BLT tersebut dalam rangka memutuskan matarantai Covid-19. Berlangsung di Aula Pemkab Nabire, Rabu (03/06/2020) siang tadi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Nabire, Norbertus Mote, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan dalam rangka penanganan covid-19 dan sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari pusat. Pihaknya sudah melakukan secara maksimal sampai hari ini.
” Sampai dengan hari ini rekan-rekan kepala kampung sudah mengambil data dilapangan, sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang kami l sudah turunkan, sesuai dengan petunjuk dari jakarta.”katanya.
Lanjutnya, “Sehingga pada hari ini, layak dan pantas untuk kita menyampaikan bantuan itu kepada kepala kampung dan selanjutnya diteruskan kepada warga penerima.”kata Mote, (03/06/2020) siang tadi, kepada seluruh hadirin.
Plt. Sekda Nabire Daniel Maipon, S.STP mewakili Bupati Nabire dalam sambutannya juga menjelaskan dalam ketentuan Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal ada tertulis dan tersirat itu, sesuatu faktaan bagi pemerintah kampung dalam melakukan langkah-langkah strategis dalam pencegahanan dan penanganan Covid-19 di tingkat kampung.
” Maka dalam Peraturan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal untuk tahun 2020, Cos anggaran yang tidak pernah ada di tahun tahun sebelumnya 2019 sampai kebawah yang tidak ada di tahun itu di tahun 2020 muncul, yaitu untuk pembiayaan penanganan Covid-19. ” jelasnya.
Selaku,Plt Sekda juga menyampaikan kepada seluruh pihak terkait harus bekerja ekstra memberikan suatu sikap dan perhatian khusus terhadap dana desa sesuai peraturan Menteri.
” Dari 72 kampung yang ada di kabuptaen Nabire, baru bisa kita lakukan penyaluran untuk saat ini adalah 20 kampung.”ungkapnya.
Selain itu, Plt Sekda meminta kepada Kepala kampung memperhatikan ketentuan dan aturan sesuai petunjuk.
“Informasi dan petunjuk yang jelas dapat dari BPMK, kepala dinas atau stafnya yang lain mengetahuui sehingga dalam pengalokasian, pendistribusian dan penyaluran dana itu bisa tepat sasaran tepat guna dan tepat manfaat.”pintanya dalam sambutan (03/06/2020) siang tadi.
Acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan BLT kepada kepala kampung secara simbolis, bagi kampung yang sudah melakukan pencairan.
Pantauan media ini ketika usai sambutan, dilakukan penyerahan BLT secara simbolis dari Pemkab kepada kepala kampung yang sudah melakukan pencairan BLT nya.
Sesuai informasi dihimpun media total anggaran Rp.2.575.200.000,- untuk 72 kampung, namun yang memenuhi persyaratan dan ketentuan dengan peraturan sekitar 20 Kampung yang akan di salurkan, 52 kampung lainnya belum terima BLT ini sebenarnya datanya sudah ada. Karena data ada perubahan jadi masih Verifikasi dan beberapa hari kedepan sudah lengkap akan juga melakukan pencairan BLT.
