NABIRE – Penggurus Carateker Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik, Provinsi Papua Tengah menyikapi konflik perang antara TNI-Polri dan TPN-OPM terjadi di Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Sabtu [15/05/2024] keterangan Pers diterima media ini.
Pemuda Katolik Komda Papua Tengah juga resmi menyuarakan agar ada perdamaian sehingga tidak mengorbankan masyarakat asli kampung Bibida yang saat ini sedang mengungsi di Gereja Katolik Salib Putih Madi Enagotadi.
Adapun poin penting dilayangkan yakni :
1). Mendesak Pimpinan Negara RI, Presiden Jokowidodo dan Panglima TNI dan Kapolri agar mencari upaya damai untuk penyelesaian masalah konflik Papua.
2). Kedua belah Pihak TNI – Polri dan TPN – OPM agar menahan diri agar tidak mengorbankan masyarakat sipil.
3). Pemda Paniai segera mendorong upaya perdamaian – penanganan konflik ini dan masyarakat kampung Bibida kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
4). Semua pihak terutama Gereja, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Perempuan ikut menjaga Kamtibmas dan mendukung upaya penanganan yang dilakukan Pemda Paniai untuk masyarakat kampung Bibida.
Terkait konflik, Anggota DPR Papua, Jhon NR Gobai juga mengajak kepada semua pihak untuk berpikir mengatasi konflik serta turut mengambil bagian dalam mendukung perdamaian di Bibida.
” Bibida sedang konflik, mari kita pikir solusi.”ungkap Gobai juga legislator asal Meepago via Whatshapnya kutip media ini [15/05/2024] sore tadi.
Sementara itu, Pastor Paroki Salib Suci Madi Herman Betu, Pr mengatakan telah menerima umat yang mengungsi karena sedang terjadi konflik yang jumlahnya belum bisa dipastikan.
“Ini hari pertama umat mengungsi ke lokasi gereja kami, maka jumlah pengungsi belum terdata dengan pasti, berapa jumlah yang datang,” katanya halaman katolikanna.com kutip media ini.