NABIRE – Dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Nabire yang akan digelar 28 Juli 2021 sudah memasuki tahapan pencoklitan daftar pemilih tetap (DPT) dan juga Rekapitulasi hasil Pencoklitan.
DPC Partai Demokrat Kabupaten Nabire menduga ada Paslon tertentu yang bermain dengan petugas PPDP untuk mengembalikan DPT tahun 2020 yang sudah dibatalkan oleh MK untuk dikembalikan menjadi DPT pada PSU 2021.
“Kami mohon pengawalan ketat dari BAWASLU dan Kepolisian.”kata Marselus Gobay Ketua Partai Demokrat Nabire dalam keterangan persnya,Senin,(31/05/2021) kepada media PapuaLives.com sore tadi.
Terkait itu, Gobai juga berharap kepada penyelenggara dalam hal ini KPU untuk melakukan Supervisi langsung kepada PPD/Distrik yang rawan melonjak DPT melebihi DP4.
“Kami mohon kepada KPU, jika terjadi penambahan pemilih yang tidak wajar agar ditinjau ulang dan harus dilakukan pencocokan dengan Data Agregat Dukcapol. Kami harap Petugas PPDP & PPD kerja profesional agar kita tidak melakukan PSU yang kedua kali lagi akibat DPT yang fatal.”harapnya.*