Dogiyai ,06/04/2016,PAPUALIVES.COM– Sekertaris Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI ) di tanah Papua,Pdt.Agus Tebai ,mengajak sebagai umat Tuhan mesti hidup dengan takut akan Tuhan yang dilandaskan pada firman Tuhan.
“ Hari ini merupakan hari kebahagian umat Kingmi,dimana para perintis injil telah membawa kabar baik yaitu kabar tentang keselamatan umat Tuhan. Dimana waktu itu,umat hidup dengan kegelapan namun telah membawa terang
“Kata Pendeta ,Agus Tebai,saat Kotbah ,dihadapan Umat Kingmi,di Digikotu ,Klasis Kamuu,Dogiyai,Rabu (06/06),pada HUT GKII Kingmi di tanah Papua.
Kata Agus,hari ini merupakan hari ulang tahun GKI Kingmi di tanah Papua . Kemenangan besar yang diberikan kepada umat Tuhan gereja Kingmi.
“Firman Tuhan sudah ada melalui perintis -perintis gereja,maka pelayanan kepada umat terus beritakan. Ajarkan umat dengan sungguh – sungguh. Umat terus dibina dengan firman Tuhan yang ada” tegasnya.
Lalu,Tebai bertanya? Bagaimana hidup dengan masalah – masalah penyakit social yang terjadi sekarang
“Penyakit HIV/AIDS terus meningkat,Narkoba,mabuk – mabuk dll.Ada banyak masalah terjadi disekitar kita. Lalu,bagaimana dengan pelayanan kepada umat? Untuk itu,pelayanan kepada umat terus dilakukan,agar jemaat benar – benar sadar”pesannya.
Ia menjelaskan untuk menjalankan pembangunan di Dogiyai,banyak pejabat yang tidak dilandaskan pada Tuhan. Banyak pejabat –pejabat didaerah ini,hanya korupsi uang,tidak melayani dengan masyarakat dengan baik
“ saya ada dengar dari Jayapura,di Dogiyai banyak pejabat yang tidak bekerja dengan baik.Tidak kerja sungguh -sungguh,kalau sikap seperti kapan akan bangun. Saya minta mari hidup dengan firman Tuhan,sebab Tuhan akan berkarya didalam keluarga,gereja,bahkan didalam pemerintahan ,jika kita berada dalam Tuhan.”tutur Pendeta.
Ia meminta kepada hamba –hamba Tuhan,saling bekerja sama .” saya lihat,pelayanan ibadah selalu dilaksanakan bersama namun persatuan antara para hamba Tuhan tidak ada .Untuk itu,para hamba –hamba Tuhan selalu saling bekerja sama ,ada persatuan antara pelayanan Tuhan “ Harap dia.
Agus Tebai