Beranda Birokrasi Pendidikan di Papua ,Wilayah Pedalaman Sangat tertinggal Jauh

Pendidikan di Papua ,Wilayah Pedalaman Sangat tertinggal Jauh

1818
0
Anton Kayame (Dok.Pribadi)

Oleh : Anton Kayame

Pendidikan merupakan kebutuhan yang dibutuhkan dalam meningkatkan sumber daya manusia,demi tercapainya cita cita bangsa sebagai mana tercantum dalam UU pendidikan nasional pada BAB II dasar,fungsi dan tujuan pada pasal 3. Namun sayangnya keinginan itu tidak tercapai 100% yang diinginkan oleh Negara dan bangsa,khusus untuk provinsi papua hanya 50%.

Mengapa karena,Pendidikan di papua di bagi dua bagian wilayah yaitu perkotaan dan pedalaman. Pendidikan diperkotaan dan pedalaman sangat beda jauh,bagian kota pendidikannya dapat difasilitasi semua peralatan yang dibutuhkan oleh tingkat pendidikan dasar hingga  pendidikan tinggkat menengah atas, sedangkan pendidikan dipedalaman tidak difasilitasi pada tingkat pendidikan tersebut,hal ini terjadi karena apa? mengapa pendidikan dikota dan pedalaman itu beda?,ini menjadi focus perhatian bagi pemerintah setempat.

Pedalaman merupakan daerah yang sangat sulit dijangkau,yang berada dipelosok atau dusun,salah satunya pedalaman yang berada di wilayah meepago.

Alam yang begitu luas dan memiliki gunung gunung yang menjulang tinggi,yang memiliki kondisi gogerafis yang begitu sulit untuk dijumpai, ini menjadi focus pemerintah untuk mencari jalan keluar bagaimana kita bisa tempuh dan bisa sampai di dusun dan pelosok tersebut itu.

Pendidikan sangat dibutuhan untuk melawan kemiskinan,ketertinggalan,dan keterbelakangan,tetapi bagi papua tidak dipergunakan tujuan dari pada pendidikan,hal ini terjadi karena kurangnya focus pemerintah terhadap pendidikan bagian pedalaman. Masalah masalah yang terjadi dalam pendidikan di pedalaman adalah kurangnya tenaga guru pengajar,perputaakan yang tidak lengkap,pembangunan gedung yang tidak memadai,dan tidak adanya keinginan orang papua untuk berpendidikan,masalah ini mesti diselesaikan agar pendidikan dipedalaman juga dapat berkembang sama seperti pendidikan diperkotaan.

Kata seorang aktivis Afrika selatan Nelson mandela’’pendidikan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengubah dunia’’. Jika pemerintah bisa menangani masalah masalah yang terjadi dalam pendidikan di pedalaman,pasti dapat berkembang,dan bisa mengubah pedalaman menjadi perkotaan,hal ini dapat terjadi jika sumber daya manusianya tercapai 95% .

Pemerintah menjadi agen perubahan ,untuk menciptakaan sumber daya manusia yang layak pada pedalaman yang tertinggal saat ini,jika pemerintah tidak focus dengan suatu perubahan siapa lagi yang akan bertindak demi terjadinya perubahan,oleh karena itu mamfaatkan APBD dan OTSUS pada bidang pendidikan demi terwujudnya perkembangan pendidikan pada pedalamana yang baik.

Penulis adalah Mahasiswa Universitas Negeri Manado