Beranda Birokrasi Pengenalan Program Citradaya Nita di Gelar Workshop bagi Perempuan Kreatif Kota Jayapura

Pengenalan Program Citradaya Nita di Gelar Workshop bagi Perempuan Kreatif Kota Jayapura

1064
Foto bersama Peserta Workshop Sosialisasi Program Citradaya Nita bersama PPMN (Foto:IST)

Jayapura,Telah digelar workhsop sosialisasi program bagi komunitas perempuan kreatif kota jayapura berlangsung di Aula KPA Kota Jayapura (13/07/2018) hal ini dilakukan merupakan suatu langkah awal, untuk program yang akan dilaksanakan bersama Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) melalui Program Citradaya Nita sekaligus memperkenalkan komunitas WARNA Perempuan Kreatif Kota Jayapura.

PPMN melalui program Citradaya Nita, dengan program pemberdayaan perempuan dalam penanggulangan kemiskinan diharapkan benar-benar dapat memberi dampak positif serta perubahan yang lebih baik khususnya bagi komunitas perempuan.

Pengelola Program Citra Daya Nita Untuk Penangulangan Kemiskinan Kota Jayapura,Hiswita Pangau Mengatakan bahwa Workshop sosialisasi program dilakukan untuk memberi pemahaman kepada setiap perempuan yang tergabung dalam komunitas tentang program yang akan dijalankan selama tiga bulan bersama PPMN melalui Citradaya Nita dalam program Pemberdayaan perempuan.

“Workshop ini adalah agar setiap individu yang tergabung dalam komunitas perempuan kreatif kota jayapura, memahami tentang program yang akan dijalankan serta memahami tentang tujuan berkelanjutan dari program yang akan berjalan selama tiga bulan.”Katanya.

Lanjutnya, Komunitas WARNA tidak hanya memprioritaskan pengembangan ekonomi, namun berkomitmen untuk memberi manfaat bagi orang lain.

“Sehingga kami membuat kesepakatan bersama, bahwa setiap penghasilan, akan disisikan sebagian untuk membantu orang yang terinfeksi HIV, berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa beberapa perempuan yang terinfeksi HIV beberapa diantaranya juga dalam keadaan hamil dengan kondisi yang serba berkekurangan, sehingga tidak mendapat asupan nutrisi yang baik. Kami mungkin tidak dapat memberikan bantuan yang besar dan banyak namun paling tidak seberapapun penghasilan yang kami dapat, bisa berbagi dengan orang lain.Kata Hiswita dalam sebuah keterangan di Jayapura.

Terkait hal itu dalam kesempatan yang sama, Ahmad Musa Perwakilan Disperindagkop Kota Jayapura mengatakan bahwa penting sekali perempuan berdaya dan membangun usaha, yang penting benar-benar punya kemampuan dan berkomitmen untuk bisa berdaya agar bisa meningkatkan drajad dan ekonomi baik individu maupun keluarga.

Komunitas Warna (Foto:IST)

“Beberapa peluang yang diberikan kepada komunitas WARNA, yaitu membuat sebagus mungkin hasil keterampilan, kemudian jika memang memiliki daya saing dan di harapkan bisa mengangkat unsur budaya pada setiap keterampilan yang di hasilkan maka bisa ditaruh di outlet-outlet di Kota Jayapura dan ada juga di Kabupaten Jayapura yaitu di Bandara sentani. Yang penting hasilnya bagus dan jika di nilai bagus, maka akan membuat MOU untuk beberapa kesepakatan yang perlu dilakukan”Kata Ahmad

Workshop dihadiriĀ  15 orang peserta berbagai komunitas dan latar belakang keterampilan yang berbeda, ada beberapa hal yang dihasilkan dari workshop ini yaitu, Komunitas perempuan mendapat kesempatan untuk mendapatkan 1 stand pameran pada festival teluk humbold yang akan dilaksankan pada tanggal 5 sampai 7 juli serta pada perayaan hari kemerdekaan RI, dan peluang untuk mengajukan proposal bantuan kepada dinas perindagkop meskipun dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, namun ini menjadi satu tahap dan peluang untuk bisa berdaya meski dengan berbagai tantangan.

Melalui workshop ini, memberi pemahman bagi setiap perempuan yang tergabung dalam komunitas untuk bisa memahami dengan baik bagaimana menjadi perempuan yang berdaya dan bersaing secara sehat dalam dunia usaha. Pentingnya keterlibatan perempuan dalam berbagai akses, melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

Perlu diketahui bersama bahwa meski secara program hanya akan berjalan selama tiga bulan, namun berharap komunitas ini mampu berdaya man memberi manfaat tidak hanya bagi individu tetapi kelompok serta lingkungan masyarakat secara berkelanjutan.