Beranda Advertorial Pengibaran Bendera Israel di Papua “Hal Biasa”

Pengibaran Bendera Israel di Papua “Hal Biasa”

849

Jayapura, Bendera Israel yang tengah dikibarkan oleh masyarakat di wilayah Papua lantaran hal biasa karena telah menjadi kebiasaan orang Papua namun pandangan Negara, bendera Israel merupakan suatu racun versi dirinya. Sebelumnya diberitakan dimedia ini (Fadli Zon :Pengibaran Bendera Israel di Papua Menyakiti Hati Umat Islam). Sebagian dari masyarakat Papua tengah mengalami kebingunan dengan tindakan Negara. Padahal, pengibaran bendera dinilai hanya satu sisi saja sebab sebenarnya pengibaran bendera tersebut, memunyai multifungsi serta melatarbelakangi dengan sebuah sejarah yang cukup panjang dengan perkembangan agama di Papua.

“Heran ya, Negara melarang kibarkan bendera Israel di Papua. Kan, sudah terbiasa bagi masayarakat Papua. Negara harus tahu perkembangan agama di Papua serta latarbelakangnya lalu bicara. Penalarang seperti ini lantaran keliru karena itu tindakan yang tidak sesuai dengan aturan hukum karena ada hak dan kewajiban masyarakat berkreasi,” kata seorang berinisial FW kepada wartawan papualives.com via handphone genggamannya.

Terjadi kebingunan yang amat luarbiasa bagi masyarakat Papua. Sebenarnya Negara membuka ruang gerak bagi warga Negaranya namun pergerakan sekecil apa pun lantaran memberikan stigma separatis, dan OMP ini lucu tapi nyata.

“Ruang gerak masayarakat Papua sangat tertutup dan tengah ditutupi oleh Negara via pelbagai hal. Semua tindakan ini rasanya lucu tapi nyata dan dinyatakan dalam perbuatan Negara terhadap orang Papua,”katanya di Jayapura Senin (28/05/2018).

Menurutnya, tanggapan negatif dari Negara terhadap setiap tindakan orang Papua lantaran melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) karena namanya hak adalah milik seseorang dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Tanggapan se-model apa pun bukan hal baru tetapi semua itu merupakan suatu kebiasaan yang bertubi-tuibi dapat dilakukan oleh Negara terhadap orang Papua hendaknya tidak akan berhenti sampai kapan pun (ini nyata). Bila tidak sadar akan penilaian positif  terhadap tindakan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua maka Negara ini akan bubar beberapa puluh tahun kedepan. Karena kesadaran sebagai Negara hokum mulai sirna,”jelasnya.

Christian Degei