Beranda Sosbud Perlu adanya rumah sakit atau Polik terintegrasi dengan kearifan lokal di Papua

Perlu adanya rumah sakit atau Polik terintegrasi dengan kearifan lokal di Papua

673
John NR Gobai dalam salah satu kesempatan. (Foto: Istimewa)

Oleh John NR Gobai

Pengantar

Tuhan sang Dokter Agung adalah sumber dari karunia telah memberikan karunia kepada manusia tertentu untuk membantu manusia lain yang sakit. Kita semua tahu bahwa ada rupa rupa karunia tapi satu Roh yang berasal dari Tuhan.

Dalam masyarakat ada orang orang tersbut yang sering membantu orang lain yang sakit dan telah ada lama ada juga ramuan ramuan tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit jika diracik dengan baik ini merupakan kearifan lokal.harapannya kelompok ini diberi ruang di rumahsakit atau polikklinik.

Pengalaman

Pada tahun 1990an di Polikklinik teruna bakthi yang merupakan cikal bakal Rumah sakit Dian Harapan Waena, seorang Bruder OFM yaitu Br.Allo Da Proma melakukan praktek dengan karunia yg beliau dapat dengan mendoakan orang sakit serta pemberian ramuan yg diracik oleh beliau, saat praktek pasiennya banyak dan saya yakin terbantu dengan pelayanan dan ramuan dari bruder Allo.

Menurut cerita seorang kawan di Tomohon Sulawesi Utara juga terdapat Polik yang melakukan hal ini. Menurut salah satu Tokoh Perempuan Papua, Fien Jarangga di Nigeria pelayanan kesehatan juga dilakukan oleh seorang yang mendapatkan karunia dari Tuhan yang mereka sebut Man Of God.

Regulasi

Fakta menunjukan Pemerintah berdasarkan fakta yang ada telah mengatur dalam UU No 36 TaĀ­hun 2009 tentang KeseĀ­hatan, diatur tentang pelayanan kesehatan tradiĀ­sional termasuk salah satu dari 17 jenis upaya keseĀ­hatan yang harus terselenggara secara terpadu, menyeluruh dan berĀ­kesinambungan di fasilitas pelayanan kesehatan
Dalam PP 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional juga diatur pelayanan kesehatan tradisional alterĀ­natif dan komplementer dilakĀ­sanakan secara sinergi dan integrasi dengan pelayanan kesehatan. Diarahkan untuk pengembangan lingkup keĀ­ilmuĀ­annya supaya sejajar deĀ­ngan pelayanan kesehatan.

Regulasi diatas tentu telah memberikan ruang kepada adanya pelayanan kesehatan oleh masyarakat dengan adanya orang yang bisa mengobati orang dengan karunia dari Tuhan dan juga adanya ramuan ramuan yang berasal tumbuhan tradisional yang dapat diberikan olehnya atau ramuan yang diketahui oleh masyarakat secara turun temurun.

Penutup

Dengan dasar fakta pengalaman serta regulasi diatas ini saya pikir di Rumah sakit- rumah sakit di Papua mesti ada sebuah Gedung atau Ruangan bagi mreka yang mempunyai kemampuan atau mendapat kemampuan dari Tuhan untuk mengobati orang sakit serta orang yang dapat meracik ramuan ramuan diwadahi dan diberikan ruang agar mudah dibina.

Hal ini untuk mewujudkan RUMAH SAKIT TERINTEGASI DENGAN KEARIFAN LOKAL tentu dengan pendampingan serta adanya sertifikasi dari Kementrian Kesehatan atau Dinas Kesehatan.

Penulis adalah ketua Poksus DPR Provinsi Papua berdomisili di Jayapura, Papua

šŸ“° Google News