
Dogiyai ,08/04/2016,PAPUALIVES.COM – Penambangan di Sepanjang Sungai Degeuwo ,Kabupaten Paniai,Papua,hingga saa ini terus dikelolah oleh oknum – oknum pengusaha illegal. Bahkan banyak masalah terus terjadi mulai dari pembunuhan,penyebarang HIV/AIDS,pembakaran alat –alat berat oleh oknum tak kenal,dll. Kenyataan itu ada didepan mata ,namun Pemerintah Daerah ( Pemda ) Kabupaten Paniai diam dengan persoalan yang ada ,juga tidak ambil langkah – langkah tepat untuk persoalan itu.
Hal tersebut ini disampaikan oleh Yohanes Kobepa,Sekertaris Lembaga Pengembangan Masyarakat Adat Suku Walani ,Mee dan Moni ( LPMA – SWAMEMO ),Kamis (07/04) di Paniai,melalui Via Seluler.
Menurutnya,selama ini Pemda Paniai diam saja ,tidak pernah bersuara persoalan Degeuwo . Hingga saat ini,tidak ada titik terang persoalan ini . Sementara Lembaga Swamemo terus berjuang untuk pengembalian lingkungan dan manusia.
“ Persoalan ini,pemerintah daerah diam saja. Sedangkan masalah terus menambah. Kalau Pemda tidak ambil ali,siapa yang tanggungjawab? “tanya Sekjen.
Untuk itu,ia berharap,Pemda Paniai segera ambil langkah – langkah kongkrit . “Kalau Pemda diam saja,terancam habis kekayaan alam yang ada wilayah itu dan manusia yang ada disekitarnya”Jelasnya.
Agus Tebai