JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengharapkan tarian-tarian Aceh lainnya bisa mengikuti jejak Tari Ratoh Jaroe untuk mempromosikan Seni dan budaya Aceh.
“Artinya kita perlu memperbanyak festival-festival tari Aceh yang lain sebagai bentuk nyata dalam kontribusi pengembangan seni budaya Indonesia demi mempertebal rasa seni budaya bangsa sendiri,” kata Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat S.STP, M.Si, dalam acara grand final Festival Tari Ratoh Jaroe 2022 tingkat Nasional yang diselenggarakan BPPA di Auditorium BPPA di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 November 2022.
Ia menyebutkan sebagai ajang tahunan Festival Tari Ratoh Jaroe yang memperebutkan piala bergilir gubernur Aceh, telah 18 kali dilakukan oleh BPPA. Dengan demikian patut dijadikan keberhasilan bersama masyarakat Aceh mempromosikan Seni budaya yang harus terus dipertahankan kedepannya.
“Di sisi lain kita juga ikut berbangga karena setelah tari Ratoh Jaroe ditampilkan secara massal dalam pembukaan Asean Game 2018, tarian ini mulai digemari kalangan muda hal ini bisa kita lihat dari antusiasme para pelajar dan mahasiswa dalam mengikutiht lomba tari ratoh jaroe yang semakin banyak diselenggarakan,” sebutnya.
Pj Gubernur Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah tampil dari mulai audisi festival tari tersebut hingga yang masuk grand final.
“Terima kasih juga kita sampai kepada para guru yang telah mendidik para pelajar untuk event ini, serta para penyelenggara karena telah mempersiapkan acara dan mempromosikan Seni dan budaya Aceh,” ujarnya.
Sementara, Isteri Gubernur Aceh, yang juga Ketua TP PKK Aceh, Ayu Marzuki mengatakan, dirinya selaku Ketua TP PKK Aceh sangat mendukung kegiatan seperti Festival Tari Ratoh Jaroe.
Menurutnya, ajang Festival Ratoh Jaroe dapat menjadi kegiatan promosi pengembangan adat dan budaya Aceh yang islami.
“Apalagi, sebagai daerah syariat islam, kegiatan ini sungguh mempresentasikan Aceh di tingkat Nasional. Kita berharap acara sejenis ini dapat memberikan pengetahuan bagi khalayak tentang adat dan budaya Aceh,” sebutnya.
Diketahui Festival Tari Ratoh Jaroe 2022 diikuti 69 sekolah tingkat SMP dan SMA dari tiga provinsi, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Sementara audisinya dimulai sejak 29-31 Oktober 2022, hingga terpilih 14 sekolah dari masing-masing kategori (7 ketegori tingkat SMP dan 7 kategori tingkat SMA/PT).
Adapun yang jadi pemenang dalam Festival Tari Ratoh Jaroe 2022 memperebutkan piala bergilir Gubernur Aceh untuk ketegori tingkat SMA/PT sebagai berikut:
– Juara I : SMA Muhammadiyah 3 Jakarta
– Juara II : SMA Muhammadiyah 4 Jakarta
– Juara III : SMA Jakarta Islamic School
– Juara Harapan I : SMAN 7 Kota Tangerang
– Juara Harapan II : SMAN 101 Jakarta
– Juara Harapan III : SMAN 78 Jakarta
– Juara Favorit: SMA Islam Al-Azhar 8 Bekasi
Sementara untuk kategori tingkat SMP diantaranya:
– Juara I : SMP Jakarta Islamic School
– Juara II : SMPN 85 Jakarta
– Juara III : MTsN 27 Jakarta
– Juara Harapan I : SMPN 98 Jakarta
– Juara Harapan II : SMPN 75 Jakarta
– Juara Harapan III : SMP Khalifa Insan Madani Sejahtera
– Juara Favorit: SMPN 161 Jakarta.
Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Aceh yang diselenggarakan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) didominasi SMA Muhammadiyah.
Menurut informasi Ketua Panitia Festival Tari Ratoh Jaroe, Susan, SE peserta yang mendaftar ke panitia ada 70 sekolah, tiga diantaranya SMA Muhammadiyah, yakni SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, SMA Muhammadiyah 4 Jakarta dan SMA Muhammadiyah 23 Jakarta.
“SMA Muhammadiyah 3 dan 4 berhasil masuk final, bahkan menjadi Juara I dan II kategori SMA/PT,” jelas Susan usai acara Grand Final dan penyerahan hadiah kepada para pemenang, di Auditorium BPPA Jakarta, Sabtu (5/11/2022).
Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional menurut Susan diselenggarakan dalam dua tahap.
“Audisi atau babak penyisihan pada tanggal 29-31 Oktober 2022. Adapun grand final pada 5 November 2022,” terangnya.
Pada babak penyisihan yang dilaksanakan 29-31 Oktober 2022, dewan juri menetapkan tujuh finalis untuk kategori SMP dan SMA/PT. Selanjutnya pada grand final, penampilan ketujuh finalis dinilai kembali.
Dewan juri terdiri dari seniman tari Marzuki Hasan dan Asnawi Abdullah, serta Ertis Yulia Manikam, budayawan Taman Mini “Indonesia Indah” (TMII).
Hasilnya untuk kategori SMP, Juara I SMP Jakarta Islamic School, Juara II SMPN 85 Jakarta dan Juara III MTsN 27 Jakarta. Selanjutnya Juara Harapan I-III berturut-turut SMPN 98 Jakarta, SMPN 75 Jakarta dan SMP Khalifa Insan Madani Sejahtera Kota Tangerang Selatan. Sedangkan SMPN 161 ditetapkan sebagai Juara Favorit.
Untuk kategori SMA/PT Juara I-III adalah SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, SMA Muhammadiyah 4 Jakarta dan SMA Jakarta Islamic School. Juara Harapan I-III adalah SMAN 7 Kota Tangerang, SMAN 101 Jakarta dan SMAN 78 Jakarta. Sedangkan SMA Islam Al Azhar 8 Bekasi ditetapkan menjadi Juara Favorit.
Antusiasme para pelajar merespon penyelenggaraan Festival Tari Ratoh Jaroe Tingkat Nasional mendapat apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Dalam sambutan tertulis pada grand final yang dibacakan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat S.STP, M.Si, mengharapkan tarian-tarian Aceh lainnya bisa mengikuti jejak Tari Ratoh Jaroe untuk mempromosikan Seni dan budaya Aceh.
“Artinya kita perlu memperbanyak festival-festival tari Aceh yang lain sebagai bentuk nyata dalam kontribusi pengembangan seni budaya Indonesia demi mempertebal rasa seni budaya bangsa sendiri,” katanya.
Sementara, Isteri Gubernur Aceh, yang juga Ketua TP PKK Aceh, Aceh Ayu Chandra Febiola Nazuar yang biasa disapa Ayu Marzuki mengatakan, dirinya selaku Ketua TP PKK Aceh sangat mendukung kegiatan seperti Festival Tari Ratoh Jaroe.
Menurutnya, ajang Festival Tari Ratoh Jaroe dapat menjadi kegiatan promosi pengembangan adat dan budaya Aceh yang islami.
“Apalagi, sebagai daerah syariat islam, kegiatan ini sungguh mempresentasikan Aceh di tingkat Nasional. Kita berharap acara sejenis ini dapat memberikan pengetahuan bagi khalayak tentang adat dan budaya Aceh,” sebutnya.
Piala Bergilir Gubernur Aceh baik untuk kategori SMP maupun SMA/PT diserahkan oleh Ketua TP PKK Provinsi Aceh Ayu Marzuki.
Para pemenang selain mendapat piala dan sertifikat juga mendapat uang pembinaan dengan total 44 juta rupiah.