Jayapura,Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura Santo Efrem menghimbau kepada Pemerintah daerah di luar Papua dan Aparat Kepolisian Republik Indonesia stop Diskriminasi Mahasiswa Papua yang ada di Jakarta, Surabaya, Malang, Makasar dan kota Studi lainnya di luar tanah papua.
“Jadi kami melihat beberapa tahun belakangan ini mahasiswa Papua yang ada di luar papua selalu mengalami tekanan dengan tindakan kekerasan dari pemerintah setempat bahkan kerjasama aparat. Kejadian tersebut pernah terjadi di beberapa kota di luar Papua seperti di kota studi Surabaya dan Malang kemarin dan juga Makasar , Manado baru-baru ini. Mengapa ini terjadi karena orang di luar sana menilai orang Papua dari aspek negatif.”Ungkap Benidiktus Bame Ketua PMKRI Cabang Jayapura kepada media papualives.com dari Jayapura (11/07/2018) siang kemarin
Lanjutnya, Diskriminasi selalu terjadi untuk orang Papua khususnya Mahasiswa Papua yang di ada di luar Papua, Hal ini bukan saja hari ini tetapi esok akan terus terjadi sepanjang orang papua ada. Pertanyaannya Seperti apa pemerintah pusat dan Pemerintah daerah di luar Papua melihat orang Papua
“Pada hal di lihat Papua sudah memberikan kontribusi besar bagi Bangsa Indonesia lalu mengapa masih ada ampas diskriminasi yang terjadi di tengah kemanjua orang Papua khusus Mahasiswa Papua yang ada di setiap kota studi di seluruh tanah air Indonesia ini. Maka Pemerintah Provinsi Papua segera memperhatikan hal ini dengan serius karena ketidak nyamanan Mahasiswa Papua yang ada di luar Papua akan berakibat pada proses belajar mereka.”Katanya lagi.
Dengan demikian,kami harapkan Pemerintah Papua segera melakukan pendekatan persuasif untuk audiens bersama Pemerintah di setiap kota stdi yang ada Mahasiswa Papua demi membicarakan keamanan bagi Mahasiswa Papua.
“Pemerintah Provinsi Papua segera memperhatikan Mahasiswa Papua yang ada di luar papua karena sesungguhnya mereka adalah bagian dari aset masa depan Tanah Papua”harap Bame ketika menghubungi media ini baru-baru ini.
Weyambur