MIMIKA – Ketua Kelompok Kerja Khusus (Poksus) DPR Papua, Jhon NR Gobai dalam kunjungannya ke Distrik Jita, Kabupaten Mimika dalam rangka membantu masyarakat tiga Distrik yaitu Mimika Timur jauh, Jita dan Akimuga. Serap aspirasi bahwa selama ini ada keluhan perjalanan mereka yang selalu terhalang oleh karena pendangkalan yang terjadi oleh karena Tailling PT. Freeport dan kemudian memakan korban akibat ombak karena melalui laut.
Menurut Gobai, hal yang lain adalah biaya sewa perahu motor mahal berkisar 3O juta sampai 50 juta, sementara kebutuhan BBM sekali jalan 200 liter lebih, namun tidak semua masyarakat mempunyai perahu motor. Menurut Gobai Kondisi ini mendorong DPR Papua, sejak tahun 2023 telah mengupayakan kapal perintis singgah di Dermaga Sipu-Sipu Distrik Jita, Kabupaten Mimika.
” Namun karena koordinasi yang belum begitu baik dan kekurangan data teknis maka dalam rapat terakhir di Kemenhub RI akhir tahun 2023 hanya usulan untuk pelabuhan singgah di Nabire yaitu di teluk Umar dan Yaur serta Wapoga yang disetujui. Sementara dermaga Sipu-sipu distrik Jita di Mimika belum disetujui dan disepakati diusulkan tahun 2024 dengan dikoordinasikan baik dengan Dishub Provinsi Papua Selatan.”jelas Gobai [05/07/2024] kemarin.
Mewakili masyarakat Distrik Jita, Dirinya harapkan permohonan masyarakat saat ini agar dapat didukung semua pihak. Terutama agar dapat mendukung agar Pelabuhan Dermaga Sungai Sipu-sipu.
” Hal itu agar dapat disinggahi oleh kapal Perintis dan KMP ASDP mempunyai rute dari Pomako ke Agats. Begitu juga sebaliknya dari Agats menuju ke Poumako, Menurut kami akan sangat membantu mobilisasi masyarakat dan barang dari Kota Timika ke kampungnya baik di distrik Jita maupun di distrik Agimuga dan sekitarnya.”harapnya.*
