YALIMO – Telah terjadi kebakaran di sepuluh perumahan dinas milik pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Yalimo tejadi Pada hari Sabtu, 31 Juli 2021 pukul 05.40 WIT, bertempat di Komplek Perumahan Pemerintah Daerah Yalimo Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
Kerugian materil berjumlah sepuluh ( 10) Perumahan yakni, 6 (enam) Unit perumahan Dinas Pertanian Kabupaten Yalimo; dan juga 4 (empat) Unit perumahan Sekretaris Daerah Kabupaten Yalimo.
Kronologis kejadian yang diterbitkan Kabid.Humas Polda Papua yaitu :
Pada hari dan tanggal di atas kejadian berawal saat salah satu perumahan Sekretaris Daerah Kabupaten Yalimo terbakar kemudian api merambat dan membakar beberapa Perumahan Dinas Pertanian Kabupaten Yalimo.
Pukul 05.45 Wit, mendapati laporan tersebut personel langsung mendatangi TKP dan personel Polres Yalimo yang di Back Up Brimob Polda Papua tiba di TKP guna memadamkan api, namun beberapa perumahan sudah hangus terbakar dikarenakan bahan material bangunan terbuat dari Papan sehingga mudah terbakar
Identitas Pemilik Rumah:
1.Alex Barun, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
2.Marthin S.T, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
3.Mabel, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
4.Helion Nekwek, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
5.Yoel Kepno, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
6.Warik Walela, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
7.Mabel, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
8.Martha Kepno, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
9.Yonan Mabel, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
10.Moses Alitnoe, laki-laki, warga Kampung Bulmu Distrik Elelim Kabupaten Yalimo.
Langkah-langkah Kepolisian:
Menerima Laporan, Mendatangi TKP, mengamankan TKP, meminta keterangan saksi, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus ini telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Yalimo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian dan dalam kejadian kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Perlu diketahui kami terkendala dalam memadamkan api dikarenakan kurangnya fasilitas, seperti belum adanya mobil pemadam kebakaran sehingga proses memadamkan api masih sederhana.