
Jayapura,Pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)-Papua Gustav Puy memrotes dalam Akun facebooknya menanggapi Balloteli Asia, Marinus Maryanto Wanewar yang merupakan jebolan PPLP Papua.
Padahal sejak berdiri, PPLP Papua lahirkan pemain bertalenta dan berbakat mulai dari Christ Leo Yarangga, Ronny Wabia, Aples Tecuari hingga Tod Rivaldo Fere dan Maryanto Marinus Manewar. Bahkan David Saidui rekan seangkatan Ferdinando Fairyo dan kawan-kawan dalam PON memasukan gol dengan pantatnya alias gol pantat.
Bagi Gustav Puy yang juga alumni PPLP Papua kenapa proses selama tiga tahun di PPLP-Papua tidak pernah diekspose. “Semua pemain yang keluar dan berkembang dari PPLP Papua tidak pernah disebut pemain yang dibesarkan oleh Kementrian Olahraga melalui PPLP di Provinsi Papua tepatnya di Jayapura. Mengapa semua alergi sebut PPLP Papua,”tulisnya.
Padahal lanjut dia mulai dari jamannya Eli aiboy Ortisan Salosa, Aples Tecuary, Octo Maniani sampaii sampai di Manu Wanggay, Erol, Tot Fere dan Wanewar, PPLP di bentuk untuk menjawab kebutuhan timnas Indonesia. Dia (Manewar) karena dari PPLP dengan biaya pemerintah pusat jadi pantas masuk timnas
” Saya cuma prihatin sebagai alumni yang tertua di PPLP Papua sangat kecewa,”tulis Puy alumni PPLP Papua dan kini sebagai pelatih PPLP-Papua.
Mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi yang juga alumni PPLP-Irian Jaya waktu itu mengatakan, tujuan pembinaan pemain di PPLP adalah untuk Timnas Indonesia. “PPLP dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dan daerah punya kewajiban memberikan kontribusi atlet yang berprestasi kepada Timnas Indonesia,” tuturnya.(*)
goalpapua