Bintuni ,Tumpukan sampah di pasar sentral serta di pinggir jalan utama kota Bintuni belum diangkut mobil kebersihan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Padahal kini kota Bintuni lagi bersiap menyambut hut ke-14 tanggal 9 Juni nanti.
Ketua Komisi B DPRD Teluk Bintuni Sonya Larwuy yang turun melihat kondisi pasar Sentral menyatakan harapan agar tumpukan Sampah segera diangkut dan dibuang. Begitu juga sampah rumah tangga warga yang ditumpuk di sepanjang pinggir jalan utama.
“Dinas PU yang harus lihat ini secara baik, khusus yang menangani sampah perlu di perhatikan kesejahteraan, memang sementara ini di internal Dinas PU ada pergantian-pergantian tetapi itu bukan menjadi persoalan sehingga sampah-sampah berhamburan dimana-mana, saya lihat di jalan mau belok ke lapangan tahiti, sampah berhamburan di jalan juga,” ujar Sonya yang juga ketua DPC Partai Demokrat Teluk Bintuni itu, Jumat (26/5) tadi.
Satu-satunya anggota Dewan yang mewakili suara kaum perempuan di legislatif ini menyarankan agar persoalan sampah ini ditangani segera, karena dapat membawa wabah penyakit bagi ibu dan anak-anak. “Saran saya kepala dinas PU yang baru cepat menengani masalah sampah-sampah ini,” ujarnya.
“Tadi saya turun di pasar jalan keliling di pasar, masyarakat yang di belakang pasar mengeluh karena bau busuk dan lalat bisa-bisa mereka kena penyakit diare dan lain-lain. Tolong itu yang paling penting,” harap mantan Anggota DPRD Provinsi Papua Barat itu.
Daniel
