Beranda News Puisi : Tangisan Nduga

Puisi : Tangisan Nduga

1500
Masyarakat Papua (Foto:Istimewa)

Karya: Petrus Tebai

Kami bukan Hidup Ditanah Orang lain,
Kami Hidup di Tanah kami sendiri Yang dikasih Oleh Tuhan,
Kami Tidak Pernah Bencu kau Penjajah,
Mengapa ,mengapa,menagapa Kau Usir kami dari Tanah Kami ini,salah kami terhadapmu apa?,

Apakah kami Membencimu ,tidak kami sayang kamu Penjajah,
Kami sadar Kamu ada aku sama sama ciptaan Tuhan,yang sama Derajatnya, Buktinya Kami Menerimahmu Cari makan DI tanah kami Ndugama sayang, Namun dimanahkah hati nuranimu,sehingga kau membuat kami harus mengungsi?,

Kami benci sikapmu yang mengusir kami harus mengungsi,
Kami Harus Tinggal di Hutan Tanpa Megenal Bencana-benca Yang terjadi, Kami harus mati kelaparan Dihutan,Kami harus tadah Hujan ,badai,panas di Hutan, Ibu Kami Melahirkan dengan tidak aman di hutan,kau jahat Penjajah,

Kami Bosan Hidup Bersamamu Sang Penjajah,Kami mau hidup sendiri, Dengan caramu membuat kami harus pisah sayang,
Dengan Tindakanmmu Kami harus akhiri Hidup sebangsa denganmu Penjajah, Kami akan bebas,kami Yakin Tuhan Kami bersama Kami.

Yogyakarta 3 Desemeber 2020