PANIAI – H- 1 lagi akan di meriahkan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) ke-77 Tahun. Serta sebagai media yang dapat di ketahui banyak orang. Maka pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Paniai menggelar pameran pembangunan selama masa Periode 2019-2023 untuk setiap dinas se-Paniai. Bertempat dihalaman Kantor Bupati, Selasa [16/08/2022] pagi hingga sampai selesai sore hari.
Kepada wartawan, Bupati Paniai, Meki F Nawipa merasa bangga menjadi orang Paniai.
” Kita ada dan berkarya adalah berkat jasa dari dari pendahulu kita. Dengan berkat kerja keras kita bisa menjadi tuan diatas tanahnya sendiri.”kata Bupati [16/08/2022] tadi.
Bupati mengungkapkanpihaknya telah membiayai pendidikan sebanyak 2.580 orang di tingkat nasional dan internasional selain itu berkat kerjakeras tim juga telah membangunan Jaringan 4G, Infrastruktur jalan dan jembatan, petani kopi, petani ikan dan stabilkan kependudukan.
” Hanya pendidikan yang bisa tolong orang Paniai. Semua pembangunan yang sudah kerja selama tiga setengah tahun ini.”Ungkap Bupati.
Sementara itu, Ditempat Pameran Pembagunan itu, Kepala Dinas Kominfo Paniai, Nelly Magai menjelaskan bahwa untuk membagi informasi secara luas sampai di distrik dan kampung Kominfo telah berupaya menyiapkan alat sesuai perkembangan Jaman.
” Radio SSB sudah di kontribusi setiap distrik 24 distrik kabupaten Paniai, jaringan BTS 4G, sudah dan sedang pasang 4 distrik sudah aktif sedangkan distrik yang lain telah survei sesudah 17 Agustus akan di pasang seluruh kabupaten Paniai.”jelas [16/08/2022] Kadis Kominfo.
Terkait Pameran Pembangunan, Kominfo Paniai menjelaskan pihaknya memamerkan inovasi untuk memudahkan mahasiswa mengmpulkan pesertaan ke dinas serta memastikan kualitas mahasiswa seluruh Indonesia.
” Kami juga menyiapkan satu aplikasi setelah 17 Agustus 2022 akan di launching untuk cara mengoperasikan akan di adakan sosialisasi kepada mahasiswa”tuturnya.
Menutut Ibu Magai dengan kehadiran jaringan BTS dan radio SSB bisa dapat informasi secara cepat ke distrik dan kampung-kampung.
“Para orang tua bisa sapa dari kampungnya, dan anak sekolah bisa mengikuti perkembangan dunia zaman online.”Harap Kadis Kominfo.
Sejauh pantauan papualives.com, telah berjalan aman dan lancar. Tampak berbagai instansi promosikan hasil kerja. Selain itu juga tampak mama-mama Papua menjual hasil rajutan noken, topi, busana adat, koteka-moge dan lainnya.