BALI – Menyikapi kondisi tentang pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mimika yang semakin memprihatinkan, Maka Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) se-jawa-bali layangkan poin penting pernyataan sikap mereka dengan menuntut kepada YPMAK selaku yayasan pengelola dana kemitraan PT. Freeport Indonesia untuk pemberdayaan masyarakat asal Amungme-Kamoro dan lima suku kerabat lainnya. Hal itu tertuang dalam siaran pers diterima media papualives.com, Rabu [12/06/2024] pagi tadi.
Dalam keterangan pers itu, Adapun tuntutan Mahasiswa dan Pelajar asal kabupaten Mimika itu yakni :
1. YPMAK jangan membangun opini negatif kepada pelajar dan mahasiswa Mimika yang sedang studi tanpa bukti yang jelas.
2. YPMAK wajib dan segera kirim pelajar dan mahasiswa Mimika keluar papua, karena fasilitas penunjang pendidikan di Papua tidak memadai.
3. YPMAK jangan pernah membatasi pemilihan sekolah, kampus dan jurusan yang ingin ditekuni.
4. YPMAK harus adil dalam menerima dan memberikan beasiswa kepada Amungme, Kamoro dan 5 suku kerabat lainya.
5. YPMAK harus wajib memprioritaskan, menerima, dan memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang orangtuanya tidak mampu.
6. YPMAK jangan pernah membatasi jumlah penerimaan pelajar dan mahasiswa Mimika, karena untuk saat ini sumberdaya manusia (SDM) di Mimika sangat minim.
7. YPMAK wajib memberikan dan memprioritaskan calon beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa yang mengambil jurusan – jurusan yang langka seperti : Dokter, Perawat, Guru, Pengacara,Pilot, Kapten, Teknik dan lain-lain.
Selain itu, mereka menjabarkan juga fakta- faktanya Implementasi Otonomi Khusus (Otsus) yang diberlakukan di Propinsi Papua masih jauh dari harapan masyarakat. Diungkapkan, Minggo selaku Koordinator Jumpa Pers.
” Fakta ini dapat dilihat dari proses pelayanan Publik khususnya dibidang Pendidikan. Buruknya tingkat Pendidikan dapat dilihat dari kurikulum, pemerataan guru, standar kualifikasi yang dimiliki guru, fasilitas sekolah dan masih banyak lagi.”jelas Minggo kutip media ini.
Selain itu, IPMAMI sejawa Bali juga meminta kepada Pemkab Mimika untuk serius membangun SDM yani :
1. Pemerintah kabupaten Mimika harus membangun dan memfasilitasi asrama permanen di setiap kota studi di se-jawa bali.
2. Pemerintah harus memprioritaskan dalam pemberian beasiswa Afirmasi kepada Mahasiswa Amungme Kamoro dan 5 kerabat lainnya.
3. Pemerintah kabupaten Mimika harus memberikan bantuan Beasiswa se-tahun 2 kali.
4. Pemerintah kabupaten Mimika perlu transparansi dan membuka ruang pendidikan ke luar negeri kepada mahasiswa Amungme-Kamoro dan 5 kerabat lainnya.
5. Pemerintah wajib membangun kampus-kampus bertaraf Nasional di kabupaten Mimika.