
(Foto: Elisa Sekenyap/PL)
WAMENA, 08/06/2015,PAPUALIVES.COM – Sebanyak 48 PSK yang sebelumnya diamankan pihak Polres Jayawijaya akhirnya dipulangkan ke kota asal dari kota Wamena bersama dua anak para PSK. Diantaranya ke Jayapura, Jakarta, Surabaya, Kalimantan dan beberapa ldaerah lainnya di pulau Jawa menggunakan pesawat expres air, Senin (8/6/2015) tepatnya pukul 10:00 Wit.
“Mereka kita pulankan hari ini di mana awalnya pada hari minggu kemarin, tetapi dengan jadwal penerbangan yang sulit, maka kita berangkatkan hari ini dengan tujuan Jayapura dan di lanjutkan ke masing-masing tempat tinggalnya yang kebanyakan dari Pulau Jawa,”ujar Wakil Bupati Jayawijaya, John R. Banua di Bandara Wamena, Senin (8/6/2015) saat melakukan pengawasan pemulangan para PSK itu.
Hal senada disampaikan Kepala Satpol PP Kabupaten Jayawijaya, H. Rustam yang langsung memimpin prosedur pemulangan para PSK tersebut. Rustam mengatakan, para PSK terlihat sedih dan tidak ada yang mau berbicara. Ketika wartawan hendak mewawancarai, mereka juga tidak bersedia berkomentar. Ia mengtatakan, pemulnagan para PSK ini akan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama sebanyak 48 orang ditambah dua anak kecil yang di pulangkan pada senin pagi dan sisanya akan di pulangkan hari, Selasa (9/6/2015).
“Benar, hari ini adal 50 orang yang kita kembalikan atau dipulangkan ke Jayapura , Surabaya, Jakarta, Kalimantan, Solo, Semarang dan kota lainnya dan kita berangkatkan dari sini secara bersama naik express air dan di Sentani nanti ada yang mengurus dan memberikan tiket lanjutan mereka ke tempat masing-masing, “ jelas Rustam.
Sementara, kata Rustam, tiket keberangkatan para PSK itu ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Jayawijaya. Dalam pemulangan itu tidak ada pengawalan khusus.
“Seluruh PSK yang kita pulangkan telah kita data dan jika mereka kembali ke Wamena untuk menjalani profesi sebagai PSK, maka kita tindak dengan menyerahkannya ke Kepolisian untuk proses hukum dan tidak lagi pemulangan yang di biayai pemerintah,” ungkapnya.
“Dari total 88 PSK yang di amankan Polres Jayawijaya , ada sekitar 20 orang yang terkena HIV-AIDS sesuai data dari YUKEMDI dan KPA Jayawijaya. Dimana kita tetap pulangkan mereka dan YUKEMDI dan KPA sudah memberikan surat rujukan, sehingga selanjutnya bisa melanjutkan pengobatan di daerah masing-masing, obat pun diberikan sehingga bisa dikonsumsi.”
Elisa Sekenyap/PapuaLives