
Oleh : John NR Gobai
Danau Paniai yang terletak di wilayah adat mepagoo lebih tepatnya di wilayah papua tengah , kabupaten paniai yang dulunnya dikenal indah dan menawan kini telah rusak keindahannya tercemar lingkungan danau, Degradasi lingkungan dan naiknya permukaan air danau
Segera Keruk Eceng gondok di Danau Paniai dan bangun jembatan layang di ruas jalan Enaro ke Dagouto serta keruk muara muara sungai dengan alat berat.
Pencemaran danau paniai tersebut, disebabkan adanya limbah padat dan limbah cair yang dihasilkan oleh pasar Enarotali yang berjarak 1 KM dari Danau Paniai, limbah tersebut dibawah oleh air sungai yang mengalir dekat dengan pasar, pemukiman, camp kontraktor jalan PT.Modern, oli dan bensin dari motor tempel di danau paniai, oleh karena limbah tersebut, menyebabkan tingginya kandungan organic yang telah mengakibatkan menyuburnya tumbuhnya Eceng Gondok.
Degradasi lingkungan disebabkan oleh adanya penebangan pohon, pembangunan jalan dipinggiran jalan dan pembukaan lahan untuk kebun dengan system tumpangsari di pinggiran danau, hal ini mengakibatkan erosi dan sedimentasi semakin meningkat, sehingga banyak ikan-ikan dan binatangnya menjadi berkurang bahkan musnah.
Permasalahan lain adalah naiknya permukaan air danau paniai, yang disebabkan oleh hilangnya tumbuhan dan pohon penyangga dipinggiran sungai-sungai yang bermuara ke danau paniai serta Pendangkalan danau yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan akhir-akhir ini yang menyebabkan banjir di sejumlah kali atau sungai serta danya pembangunan jalan dipinggiran danau paniai. Saat banjir, batu, tanah, pasir, dan kayu ikut terbawa oleh arus sungai, hingga kian menumpuk di dasar Danau Paniai, mengakibatkan air dipermukaan menjadi naik, sehingga daerah sekitar terjadi luapan air danau sehingga terjadi banjir didaerah sekitar seperti, Aikai, Iyaibutu,Kebo, Muye dan Obano.
Upaya Pemulihan Danau
Hingga saat ini belum ada sebuah institusi yang secara khusus memberikan perhatian kepada Danau Paniai, perhatian yang ada hanya bersifat partial saat-saat terjadi banjir yang disebabkan oleh hujan dan luapan danau paniai.
Mengingat kompleksnya masalah di Danau Paniai serta Danau ini mempunyai nilai strategis bagi kehidupan bagi masyarakat dan daerah paniai dan pembangunan daerah, pada saat tdk banjir atau air danau tidak meluap ini, sesuai dengan hasil kunjungan kerja kami dan pantauan kami, beberapa hal dapat kami usulkan adalah sebagai berikut;
1.Perlu dibangun jembatan layang atau jembatan yg tinggi sejumlah 3 buah di ruas jalan enaro ke dagouto agar tidak ganggu jalannya air ke danau agar air tidak meluap.
2. Muara muara sungai harus dikeruk dengan alat berat , Buat danau danau buatan pada saat kemarau.
3.Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi dan pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program untuk program pengelolaan ecenggondok dan reboisasi,dll;
4. Membangun Forum Koordinasi yang melibatkan semua pemangku kepentingan terkait dengan pengelolaan danau
Penulis Adalah Anggota DPR Papua ,Dapeg Meepago