Beranda News Senator asal Papua Tengah Eka Kristina Yeimo Minta Pemda Puncak, Puncak Jaya...

Senator asal Papua Tengah Eka Kristina Yeimo Minta Pemda Puncak, Puncak Jaya Dan IntanJaya Fasilitasi Siswa Ikut Ujian Nasional

1847
Senator DPD RI asal Papua Tengah Eka Kristina Yeimo, S.Pd, M.Si. (Foto: Istimewa)

PANIAI – Anggota DPD RI atau Senator Papua Tengah menyatakan kondisi pendidikan Papua tengah prihatinkan dibeberapa kabupaten Puncak, Puncak Jaya dan Intan Jaya, hingga saat ini proses belajar mengajar tidak berjalan sepenuhnya di beberapa Distrik. Hal itu disampaikan Eka Kristina Murib Yeimo Senator Papua Tengah, melalui akun Facebook pribadinya, Jumat (21/03/2025) siang tadi.

Senator ini menegaskan pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan kabupaten Puncak, Puncak Jaya dan Intan Jaya, bisa berkolaborasi dengan dinas pendidikan Kabupaten Mimika, dan Nabire terkait beberapa hal dibawah ini.

“Terutama, memfasilitasi siswa/i SD Kelas 6 , SMP Kelas 3, dan SMA Kelas 3. untuk melaksanakan Ujian Sekolah. Beberapa di Distrik Beoga dan Sinak Kab.Puncak SMA-nya dibakar sehingga tidak ada aktifitas belajar mengajar sebagian siswa dan siswi mengungsi ke Nabire dan Mimika.” tegas Eka (31/03/2025) kutip media ini.

Dirinya menilai proses mengajar tersebut mengalami kewalahan untuk masuk sekolah, maka itu, dirinya berharap dinas pendidikan Mimika dan Nabire bisa memberitahu sekolah-sekolah untuk sementara menerima dan menampung siswa dan siswi tersebut tanpa meminta banyak syarat.

” Untuk kabupaten puncak Jaya pasca konflik aktivitas pendidikan belum berjalan sama sekali. Maka di harapkan dinas pendidikan kabupaten Puncak Jaya segera berkolaborasi dengan dinas pendidikan Mimika dan Nabire untuk sementara memfasilitasi siswa melaksanakan ujian nasional,” ujar Dosen FKIP Universitas Cendrawasih ini.

Sejauh pantauan Senator ini, dirinya menyampaikan untuk pelajar SD, SMP, SMA tersebut dapat diberi kesempatan untuk belajar di sekolah-sekolah tempat mereka mengungsi sambil menunggu kondisi daerah stabil kembali.

“Terutama siswa SD kelas 1-5, SMP kelas 1-2, dan SMA kelas 1 dan 2 yang tersebar di kabupaten Mimika dan Nabire,” pungkasnya.*

Google News