Beranda Birokrasi Senator Papua Otopianus P Tebai : Pemprov lakukan pembatasan sosial bukan Lockdown

Senator Papua Otopianus P Tebai : Pemprov lakukan pembatasan sosial bukan Lockdown

891
Otopianus P Tebai senator asal Papua diruang kerjanya. (Foto:Michael/PapuaLives)

Jayapura– Senator asal Provinsi Papua Otopinus P Tebai menyampaikan kebijakan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua adalah pembatasan sosial bukan Lockdown hal itu diungkapkan kepada media papualives.com Senin (30/03/2020) melalui telepon seluler.

“Kalau itu waktunya lama makan bulan bahkan tahun namun pembatasan social maka mobilitas orang yang dibatasi guna mencegah namun mobilitas barang jalan seperti biasa,namun mobilitas orang juga dalam dua minggu mulai terhitung tanggal 26 Maret hingga 09 April mendatang,Mesti hal ini,kita tidak perlu soroti Pemprov.” ungkapnya.

Senator asal Papua ini mengapresiasi kepada Pemprov Papua, Forkompimda, Walikota dan Bupati kabupaten/Kota se-tanah Papua langkah diambil menyelamat masyarakat yang tak bersalah, karena masyarakat adalah asset yang harus di lindungi oleh Pemerintah.

“Bapak Lukas Enembe adalah penyelamat bagi rakyat Papua, Pembatasan sosial adalah solusi yang sangat tepat untuk menyelamatkan rakyat Papua dari ancaman virus Corona (Covid-19). Kebijakan yang diambil sangat tepat,maka saya mengajak kepada semua pihak mendukung pembatasan sosial yang di lakukan oleh gubernur bersama para bupati se-Papua.”katanya.

Selain itu, Senator muda Papua ini menjelaskan adanya pembatasan sosial itupun ada beberepa peraturan yang Pemprov dan Pemda lahirkan bersama Kebijakan itu, yakni Rakyat tidak jalan sembarang tanpa ada tujuan yang terpenting.

“Kepada seluruh masyarakat agar tidak boleh keluar rumah bila tidak ada tujuan yang penting, hindari tempat ramai seperti Supermaket, Toko Swalayan dan lainnya guna menyelamatkan diri dari virus Corona. Bila keluar rumah dengan tujuan tertentu maka tetap waspada pakailah masker dan andalkan Tuhan dalam perjalan dan hidupmu, karena obat yang paling ampuh adalah Tuhan Allah dia sendiri.”ajak Tebai.

Lanjutnya, Penyebaran virusnya sangat cepat dan juga mematikan nyawa manusia oleh karena itu, Ia berharap kepada semua masyarakat tetap jaga diri dan hindari dari aktivitas yang beresiko.

” Kepada seluruh rakyat Papua jangan mudah percaya dengan dengan berita berita Hoax yang tidak jelas sumbernya dan jangan juga kita jadi oknum yang meneruskan berita hoax karena itu menganggu konsentrasi orang lain.” harap Tebai.*