
INTAN JAYA – Bupati Kabupaten Intan Jaya Natalis Tabuni mengutuk keras pelaku pembacokan warga sipil dan juga penembakan terhadap Anggota TNI pada hari Kamis 17 September 2020 pagi tadi. Warga di Kabupaten Intan Jaya kembali di kejutkan dengan kejadian pembacokan yang menimpa salah seorang tukang ojek yang terjadi di Ibu kota Intan Jaya di Sugapa. Tukang ojek di bacok sesaat setelah menurunkan penumpang yang di angkutnya. Kejadian pembacokan terjadi pukul 09.30 pagi, Korban di bacok pada bagian pundak dan lengan.
Korban telah di evakuasi ke rumah sakit Sugapa guna menjalani perawatan. Berselang beberapa jam kemudian pada pukul 14.18 WIT, salah seorang anggota TNI di tembak sekitar 3 kilo meter dari ibukota sugapa, tepat di kampung Sugapa lama. kejadian berawal saat korban berpangkat Sersan Mayor ini melakukan perjalanan dari Sugapa ibukota kabupaten menuju pos Koramil Hitadipa, tempatnya bertugas. Di tengah perjalanan terjadi kontak tembak antara anggota tersebut dengan kelompok sipil bersenjata (KSB).

Akibat kejadian ini anggota TNI tersebut tertembak di bagian kepala dan 1 pucuk senjata miliknya berhasil di bawa kabur oleh KSB. Terkait situasi ini, saat di hubungi melalui saluran telefon seluler, Bupati Kabupaten Intan Jaya Natalis Tabuni mengutuk keras kejadian tersebut. Bupati Natalis Tabuni meminta dengan tegas aparat keamanan untuk mengusut tuntas kejadian kejadian tersebut, menurut Bupati Tabuni para pelaku harus di tangkap dan di jatuhi hukuman sesuai perbuatannya.
Bupati Natalis Tabuni juga mengatakan dirinya masih berada menjalankan tugas kordinasi di luar daerah, dan berencana segera mungkin kembali ke Intan Jaya, guna bersama sama dengan aparat keamanan dan pemerintahan di Intan Jaya melihat persoalan persoalan keamanan yang terjadi.
Bupati meminta seluruh pihak di Intan Jaya untuk lebih berhati hati dan memberikan ruang gerak kepada pihak keamanan untuk melaksanakan tugas pengamanan yang lebih maksimal di Intan Jaya.