Beranda Advertorial Server Rusak, Pelayanan Administrasi Disdukcapil Nabire Merosot

Server Rusak, Pelayanan Administrasi Disdukcapil Nabire Merosot

1004

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kabupaten Nabire Yunus Rumere, S.Sos (Foto: Christian Degei/PapuLives)

Nabire,Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten NabireYunus Rumere, S.Sos mengatakan system pelayanan yang dapat kita terapkan disini bukan alasan belaka tetapi kini servernya tengah mengalami kerusakan sehingga semua system pelayanan dapat mengalami kemerosotan.

“Sistem pelayanan ini berawal dari kerusakan server atau mesin pencetaknya sedang mengalami keronsokan cukup lama namun kami tidak pernah berdiam diri sudah mengajukan permohonan kepemerintah daerah kabupaten Nabire namun belum ada tanggapan secara positif sehingga pelayanan terhadap masyarakat pun terasa sangat menurun.Masyarakat pernah melakukan keributan disini terkait masalah pelayan namun kepercayaan masyarakat terhadap alasan kami juga sering tak mengambung. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kendudukan Kabutan Nabire Yunus Rumere kepada wartawan diruang kerjanya Senin (16/07/2018).

Menurut Rumere, gangguan system ini bukan hanya pada server atau mesinnya saja melaingkan konektifitas internal antar perangkat computer yang berkaitan dengan jaringan dalam pun tidak berjalan baik sering inport data keperangkat lain pun sangat sukar sehingga pelayanannya pun kurang Optimal.

Namun sebelumnya Dinas terkait pernah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait alat pencetakan namun tanggapan secara objektif belum dilakukan. Kendati ada alat baru yang sudah siap pakai namun operator belum disetting secara baik sementara sedang menunggu hingga ada informasi pasti dari pihak terkait.

“Iya, gangguan ini bukan hanya sekali saja tidak.Namun, sejak 2015 hingga 2018.Selama ini gangguan terjadi bukan hanya pada alat atau server saja tetapi konektifitas antar perangkat juga mengalami gangguan yang cukup terbatas sehingga kami juga sering mengalami kebingunan.Padahal, kami pernah melayangkan permohonan kepada pemerintah daerah juga sering mengalami kegagalan karena belum ada tanggapan positif dari Pemda. Sebab sebenarnya, mesinnya ada namun sistenm settingnya operator yang sangat lambat,”jelasnya.

Banyakpersoalan internal danjugaeksternal yang tengah sedang dialami oleh Dinas terkait sebab dinas ini tidak terlepas dari tangguang jawab pemerintah daearah secara umum karena pelayanan kepada masyarakat mempunyai multifungsi sesuai dengan dengan amnat UU. Lantaran banyak masyarakat yang ingin memiliki E-KPT, KK,AKTA dan SuratKeterangan namun persoalan utamanya server, alat pencetakan dan konektifitasnnya.

“Banyak masyarakat yang belum memiliki semuanya karena masalah utamanya server  dan konektifitas karena memberikan surat keterangan saja harus via percetakan online sehingga konektifitas antar perangkat ini menjadi sangat penting (Jaringan-red )sehingga diharapkan harus mengatasi bersama.Jaringan di Papua khususnya di Nabire selalu mengalami gangguan sehingga terdapat banyak aktifitas yang sudah sedang mengalami keterlambatan,” lanjut Rumere.
Dirinya mengharapkan, harus kolaborasi antar pemerintah daerah karena lantaran  telah menjadi kepentingan publik.
“Saya mengharapkan kepada pemerintah daerah harus bekerjasama mengatasi segala gangguan ini karena keperluan ini menjadi kepentingan bersama,”tuturnya.

Radarindonesianews.com