Tag Archives: Puisi
NATAL ADALAH ANDA *(Paus Fransiskus)*
in*Natal adalah Anda sendiri*, Ketika Anda memutuskan untuk *dilahirkan kembali setiap hari* dan membiarkan *Tuhan masuk kedalam jiwa Anda*. *Pohon Terang Natal adalah Anda*, Ketika Anda *menahan angin kencang* dan *kesulitan hidup Anda*. *Dekorasi Natal adalah Anda*, Ketika *kebaikan Anda* adalah warna yang *menghiasi hidup Anda*. *Lonceng Natal adalah Anda*, Ketika Anda menelpon, berkumpul dan […]
Puisi : Cinta Holland & Papuana pisah
Holland, Telah meninggalkan Air Mata diatas Pelabuhan Holandia Adalah ulah Politik biadap yang intrik dengan penuh kepentingan, Menjadi kenangan pahit yang harus diterima Papuana, Janji manis Holland yan selalu mengkikis hati Papuana. Cinta mereka putus bukan karena Orang tua tidak restui, , Namun cinta mereka putus karena Politik busuk. Hangatnya perapian saat itu Mengingatkan Ku […]
Puisi : Tangisan Nduga
inKarya: Petrus Tebai Kami bukan Hidup Ditanah Orang lain, Kami Hidup di Tanah kami sendiri Yang dikasih Oleh Tuhan, Kami Tidak Pernah Bencu kau Penjajah, Mengapa ,mengapa,menagapa Kau Usir kami dari Tanah Kami ini,salah kami terhadapmu apa?, Apakah kami Membencimu ,tidak kami sayang kamu Penjajah, Kami sadar Kamu ada aku sama sama ciptaan Tuhan,yang sama […]
Puisi : Matahari Timur
inKarya :Petrus Tebai Matahari itu mulai terbit Diufuk Timur, Yang kian hari mulai menyinari jagat Raya, Tanpa lelah matahari Itu selalu terbit dari Timur, Bukan karna kebiasan tapi memang karna takdir dari maha kuasa, Alam diUjung Timur duluan disinari oleh matahari yang suci dan bersih, Manusia yang punya ufuk Timur Tentu diberkati dengan sinar Matahari […]
Puisi Tentang Papua Karya Sisilia Nabar
inJangan Diam Oleh: Sisilia Nabar Fajar menyingsing membangunkan setiap insan Kicauan burung membujuk sanubari
Puisi:”Berkumpul Lagi”
inKarya:Michael Edowai Cukup lama, kita menjauh dari suatu kebersamaan Yang melekat pada diri kita semua dulu Kita saling bergandeng tangan mencurahkeluh kesah Canda dan tawapun diselimuti kebersamaan,melangkah bersama menuju cita-cita. Namun. Kita berkumpul kembali dalam istana bambu kuning Kota melanesia. Walaupun hanya sesaat dan akan berpencar. Bagaikan lalat yang tak tahu arah berjalan,bersama menembus zona […]
Puisi : “Bukan Untukmu”
inBurung-burung ‘kan bersorak-sorai Ketika engkau turut bernyanyi Bunga-bunga ‘kan bersemi Ketika engkau angkat suara hati Ketika engkau berdiri Segalanya akan terjadi Berhentilah berdiam diri Bicaralah pada kata hati Wahai generasi penerus bangsa Carilah kesentosaan hakiki Mulailah berpacu membela nusa Demi kemerdekaan diri sejati Jangan kau harapkan Sesuatu yang tak mungkin Bila kau masih bertumpu Pada […]
Puisi Karya Mia Yumbun : Hal II
inPUISI DESAKU Â
Puisi-Puisi Mia Yumbun
in1, Cintaku untuk Engkau Jantungku tak mampu berdetak Jika kau tidak disisiku Aku hanya ingin bersamamu Dalam setiap langkahku Malam semakin larut Dan aku tak dapat menipisnya Bayanganmu semakin Membuatku tak sadar Hingga aku terbenam dalam Sepinya malam Hari demi hari datang dan berlalu Detik demi detik datang menghampiriku Menawarkan cerita indah […]
PADA SUATU NANTI
Oleh : Gadabi Aleks Anak, Kelak kau mengenal masa Haruslah pahami sisi hidup Mereka silih bergantian datang Sperti siang dan malam berlalu Kala datangnya kelam malam Jangan resah pada gelapnya Tapi tegar mencari lenteramu Sbab siang sedang menantimu Bila lenteramu juga terkecup angin Nyalakanlah untaian doa-doamu Agar Tuhan menaungi dalam ruh-Nya Kau hanya sebuah agurah […]