
Bintuni, Untuk memperjuangkan tenaga honorer kategori dua (K2) di Teluk Bintuni, Bupati Ir. Petrus Kasihiw, MT, bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur di Jakarta.
Dalam pertemuan dengan MenPAN-RB Asmab Abnur, Bupati Petrus Kasihiw yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Izaac Laukoun SH MH dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah DR Alimudin MM membahas berbagai hal yang berkaitan tenaga honorer K2 dan juga formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2017-2018 di Teluk Bintuni.
“Selama saya di Jakarta, saya berusaha untuk bertemu langsung dengan MenPAN-RB. Untuk memyampaikan dokumentasi dan aspirasi mereka yang honorer atau K2. Dan aspirasi tersebut diterima oleh MenPAN-RB. Mereka berjanji akan menindak lanjutinya,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw, di Kantor Bupati, Senin (27/11/2017).
Untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer k2 harus berbicara dengan beberapa instansi terkait lainnya termasuk dengan pihak BPK RI.
Menurut Bupati, honorer K2 kabupaten Teluk Bintuni berbeda dengan di daerah lainya, sebab untuk K2 di Bintuni hanya menunggu SK nya. “Karena telah lulus tes, tinggal menyelesaikan administrasinya saja. Dan setelah itu saya bertemu dengan BPK RI untuk meminta agar mencabut aplikasi yang sempat ditutup untuk di buka bagi K2 Bintuni,” tandasnya.
Daniel MD/Kadate