Beranda News Ali Albert Kabiay Dinobatkan Jadi Ketua Pemuda Adat Saireri II di Nabire

Ali Albert Kabiay Dinobatkan Jadi Ketua Pemuda Adat Saireri II di Nabire

1091
Sejumlah tokoh adat di Nabire menggelar jumpa pers ketika usai menggelar acara adat Penobatan Ketua Pemuda Adat Saireri II Nabire. Bertempat di Kampung Waharia, Sanoba Nabire. Jumat (06/08/2021) sore tadi. (Foto: Redaksi/PapuaLives)

NABIRE –  Masyarakat hukum adat wilayah Saireri II Nabire menggelar acara penobatan Ketua Pemuda Adat Wilayah Saireri II Nabire kepada Ali Albert Kabiay. Dalam jumpapers ketia usai acara dihadiri Socrates Sayori sebagai ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) wilayah Nabire, ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Nabire , dan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) daerah Nabire di kediaman ketua BMA kabupaten Nabire Melkisedek Rumawi beserta sejumlah masyarakat adat.

Socrates Sayori selaku Ketua LMA Nabire mengatakan acara adat ini dilakukan dengan tujuan agar hal-hal menyangkut kepentingan pemuda Saireri menjelang Kongres II di Jayapura nantinya. Menurutnya  utusan sah secara adat bahkan sudah melaksanakan ritual adat dari wilayah II Saireri.

” Hari ini kami sudah melaksanakan pengukuhan dan sekaligus memberikan gelar kepada dia sebagai utusan pemuda Saireri II .  Hal-hal terkait dengan tugas dan tanggungjawab secara adat kami sudah laksanakan lewat ritual tadi dengan pembekalan  benda-benda adat dan simbol-simbolnya sudah kami nayatakan secara tidak tertulis kami sampaikan langsung.” ujar Socrates Sayori dalam jumpa pers bersama tokoh adat, Jumat (06/08/2021) bertempat di Kampung Waharia, Sanoba Nabire.

Selain itu, Ketiga wadah ini LMA,DAP Daerah dan BMA Nabire kehadiran Pemuda Adat Saireri II  sudah direncanakan karena didalam Undang-Undang Otsus nanti agar dapat memenuhi unsur pemuda adat.

Tempat yang sama, Ketua DAP Nabire Herman Sayori menyampaikan hal yang senada bahwa hal itu dilakukan dalam rangka menjemput Undang-Undang Otsus jilid II. Dalam rangka memenuhi syarat perwakilan adat di pilkada, pencalegan dan Pemilu.

” Kita tidak ribut lagi untuk berkelahi ini yang MRP , DPRP dan DRD. Namun sudah ada lembaga-lembaga mempunyai legitimasi yang menunjukan karena satu bagian lain lagi nanti bagian legislatif nanti ada penunjukan dengan kriteria-kriteria dan peryaratan-persyaraatan yang ada.”pungkasnya.

Ketua Pemuda Adat Saireri II Nabire dalam jumpapers itu juga  menuturkan  akan tetap membangun komunikasi yang baik dengan ketiga lembaga adat yakni BMA, LMA dan  DAP Nabire dalam rangka menciptakan masyarakat aman dan kondusif.

” Kami akan meningkatkan program-progran pemberdayaan bagi masyarakat adat di wilayah kami. Meningatkan generasi muda untuk melakukan hal-hal positif agar kita sama- sama bersama membangun Nabire. Kami harap semua pihak mari sama-sama mendukung program dari lembaga adat ini. karena sebelumnya pemerintah ada , adat sudah berada duluan.”harap Kabiyai kepada sejumlah awak media sore tadi.