JAYAPURA – Pengurus Carateker Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Papua Tengah mendatangi kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat untuk membahas agenda penting terutama kekurangan stok darah hingga meminta segera membuka kantor PMI Provinsi Papua Tengah, Kunjungan berlangsung, Senin [10/6/2024] siang tadi.
Kunjungan kali ini mewakili Pemuda Katolik Komda Papua Tengah, Natan Naftali Tebay Sekretaris Carateker kesempatan kunjugan dikantor Pusat PMI diterima pengurus PMI. Menururnya kunjungan ke PMI Pusat ini merupakan tindak lanjuti pertemuan Pemuda Katolik dengan pihak BLUD RSUD Siriwini Nabire beberapa waktu lalu.
” Perlu ada PMI Provinsi Papua Tengah sebab RSUD Siriwini Nabire banyak pasien yang meninggal akibat kurangnya stok darah. Saat ini perlu adanya dukungan Pemerintah Provinsu Papua Tengah.”ungkap Natan.
Lanjutnya, Perlu dukungan soal anggaran dan pengadaan fasilitas penunjang bagi pasien dan SDM Profesional baik medis maupaun teknis lain.
” Pemuda Katolik Papua Tengah tetap mendukung pemerintah terutama dalam upaya pembangunan RSUD Nabire. Kami mendukung upaya pembangunan RSUD Nabire menjadi Pemda Tipe B sebab itu wajib.”jelas Natan kepada media ini.
Sementara itu, Yusuf Perwakilan PMI Pusat menjawab aspirasi menyampaikan bahwa penting adanya kantor PMI di Daerah Otonom Baru (DOB).
” Makanya PMI Papua sebagai Induk di Daerah mesti bergerak lakukan upaya dan akan berkordinasi PMI Kabupaten Nabire lagi” jelas Yusuf kutip media ini.
Mewakili PMI Pusat mengapreasiasi organisasi pemuda katolik atas perhatian kondisi sehingga nantinya dapat dukungan pemerintah.
” Sudah ada organisasi Pemuda yang perhatian begini harus direspon oleh pihak terkait”harapnya.*