Beranda Advertorial Wagub Deinas Geley Ungkap Utang Budi kepada Suku Mee dalam HUT Paniai...

Wagub Deinas Geley Ungkap Utang Budi kepada Suku Mee dalam HUT Paniai ke-29

779


PANIAI – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Tengah Deinas Geley dalam sambutan  perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kabupaten Paniai, Pada Sabtu (4/10/2025) mengungkapkan bahwa dirinya dari Suku Dani merasa terima kasih setinggi-tingginya kepada keluarga besar Suku Mee yang terdiri dari Deiyai, Dogiyai, Paniai.

Dikatakan, Suku Mee sebagai pahlawan terhebat,  guru terhebat, dan orang terdepan berjasa besar bagi kemajuan masyarakat Dani dan pembangunan di Provinsi Papua Tengah.

” Saya cerita sedikit yang pertama dari Lubuk hati yang dalam, saya bersama bupati puncak, bapak Elvis Tabuni kami sebagai suku Dani, kami berdua menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada keluarga besar suku Mee mulai dari Deiyai, Dogiyai, Paniai kalian adalah pahlawan yang terhebat.”ungkap Wagub Deinas.

Wagub mengakui  Suku Mee adalah guru terhebat, orang yang terdepan sebab mengajak suku Dani sehingga bisa berdiri ditempat ini. Menurutnya tanpa adanya suku Mee, kami suku Dani tidak bisa jadi Gubernur, Bupati dan DPR.

” Kami tidak bisa jadi pegawai – pegawai terhebat tetapi kalian inilah yang melahirkan kami, kalian inilah mendidik kami, kalianlah yang mengajak kami ,sehingga orang dani dengan orang Paniai menjadi satu membangun negeri besar ini.”jelas Deinas dihadapan ribuan masyarakat meepago itu.

Dikatakannya, melihat 50 tahun yang kebelakang, kalau bukan kalian yang pergi jalan kaki sampai Yahukimo sana ,sampai pegunungan Bintang sana, siapakah yang mengajarkan kami ,tetapi teman-teman suku mee adalah orang yang terhebat, orang yang terbaik, orang yang punya hati yang mulia sehingga kami bisa berdiri bersama-sama teman-teman suku mee membangun Papua Tengah.

Deinas juga menyatakan kebanggaannya terhadap Suku Mee karena Gubernur Meki Nawipa dan dirinya akan memimpin Papua Tengah, sehingga Suku Mee “sempurna”. Pemerintah Provinsi juga menyerukan sesuai tema harus “jadi satu”, jangan pecah belah, dengan slogan “Aweta kou ena agapida”  semua satu bersaudara dalam kasih sebagai pedoman hidup.

STATISTIK WEBSITE