Jayapura : Kampanye kemenangan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo Jilid II di Provinsi Papua di bawah Pimpinan Ross M Pariri Ibo sebagai Sekertaris Umum Tim Relawan Jokowi Motion Papua menampung banyak aspirasi dari masyarakat Papua.
“Ada banyak keluahan dari masyarakat Papua yang kami dapatkan dan sudah ditampung dianataranya : belum memiliki rumah layak huni, fasilitas pendidikan yang kurang, SDM guru, tenaga kesehatan yang kurang, belum memiliki jalan dan jembatan yang layak, kurangnya alat-alat penangkap ikan bagi nelayan, kurangnya alat-alat tani bagi kelompok tani, kurangnya transtportasi laut bagi masyarakat yang tinggal di pulau, dan kurangnya fasilitas air bersih.
Hal demikian disampaikan Sekertaris Umum Tim Relawan Jokowi Motion Papua dan juga selaku Sekertaris Jiwa Mudah Indonesia di Provinsi Papua Ross M Pariri Ibo via press rilisnya kepada wartawan di Jayapura, Rabu, (13/11) lalu.
Menurutnya, Tim relawan Jokowi Motion Papua sudah bekerja semaksimal mungkin walaupun tidak sepenuhnya dapat menunjukan kepada masyarakat Papua bahwa, Pak Presiden Jokowi memang Pro terhadap rakyat Papua dalam hal Pembangunan.
“Ya, kami tim Pak Jokowi telah membantu masyarakat Papua dengan apa adanya sesuai dengan kemampuan kami seperti : kami mendorong Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyakarat, kami memberi Bantuan biaya agar masyarakat setempat dapat membanguan Jembatan darurat, kami memfasilitasi pembuatan E-KTP, kami memfasilitasi pengecoran jalan, dan kami juga memberi bantuan bencana banjir di sentani,”kata Ross.
Terkait itu, Ia mengakuh, pihaknya sudah memperjuangkan semua itu agar masyarakat dapat menikmati fasilitas yang ada walaupun sederhana.
Sementara itu, salah satu ondoafi/Kepala Suku dari Wilayah Adat Mamta berisial DK menyampaikan ucapan terimakasi kepada Bapak Presiden RI yang mana melalui Tim relawan Tim Jokowi Motion Papua telah memberi bantuan perumahan swadaya dan bantuan-bantuan lainnya, walaupun sederhana tetapi itu sudah lebih dari cukup.
“Kami mohon juga agar kedepannya yang kurang seperti; jalan, jembatan, alat-alat mencari ikan, pasar mama-mama, transportasi laut dan pulau seperti perahu bagi masyarakat nelayan dan air bersih dapat di benahi lagi,”harapnya.