
Bintuni, Warga jalur 6 kampung Banjar Ausoy SP-4 distrik Manimeri selama 2 hari memalang jalan dengan menanam beberapa pohon pisang di tengah jalan. Mereka melakukan itu karena kecewa jalan di jalur tersebut tidak kunjung dicor oleh dinas terkait. Pasalnya saat hujan tiba jalan menjadi licin, berbecek dan berlumpur menyebabkan warga yang lewat dijalan tersebut sering jatuh.
“Saat hujan jalan di jalur ini sangat licin dan sudah 4 orang yang terjatuh akibat motornya terpeleset termasuk anak sekolah akibatnya baju mereka menjadi kotor menyebabkan anak sekolah tersebut pulang kerumah dan mengurungkan niatnya pergi ke sekolah,” cerita salah satu warga Darno, Rabu (15/11/2017).
Darno menerangkan pemalangan jalan dengan pohon pisang dilakukan warga selama 2 hari yaitu Minggu (12/11/2017) dan Senin (13/11/2017) dan pada hari Selasa (14/11/2017) palang jalan dengan pohon pisang telah dicabut warga setempat.
Namun apabila dalam waktu dekat pembangunan jalan cor jalur 6 SP-4 maka warga mengancam akan kembali memalang jalan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan pada jalur tersebut. “Itu kalau dalam waktu dekat pihak Pemda Teluk Bintuni atau dinas terkait tidak melanjutkan pembangunan jalan cor di jalur 6 tersebut,” tandasnya.