
Jayapura,Yayasan Cinta Bella Kembali Pertanyakan Dana Kementrian Sosial ke Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua yang sampai saat ini belum ada realisasi dan jawaban pasti terkait pencairan dana sesuai yang didekonkan untuk yayasan Cinta Bella di Kabupaten Mimika .
Menurut pengakuan bahwa pihaknya sudah menemui pihakDinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua namun hingga saat ini belum ada kejelasan pasti dananya bahkan ketika ia bertemu di kantor di usir dengan tidak manusiawi
“kami menunggu waktu hingga sesudah lebaran tentang proposal kami tetapi belum ada jawaban pasti”ungkap Elisabeth Charolina Samori yang juga Ketua Yayasan Cinta Bella, Ibu dan Anak Distabilitas ,ketika ditemui media ini di Hotel Tirta Mandala Hotel (11/10/2016)
Elisabeth sekaligus pendiri Yayasan Cinta Bella mengatakan dengan tegas kepada media ini, bahwa ada dua orang oknum pegawai dinas sosial mengambil gambar yayasan cinta bella kami diantar oleh oknum dinas kabupaten mimika.
“ada permainan apa ini,proposal yang di jawab dari kabupaten mimika hanya satu yayasan cinta bella kenapa harus dibagi tiga ada apa?,memang kami tidak masuk di dalam program mereka namun tetapi kami didekonkan ada disposisi berarti ada perintah langsung untuk pencairan dana ,mereka yang bodoh atau kita yang bodoh”tegasnya
kita berbicara tentang kemanusiaan kami minta agar pemerintah transparan ,kami punya dokumen resmi dan bukti-bukti jelas bahwa yayasan cinta bella itu resmi
Terkait hal itu ditempat yang sama ,Pengacara Advokat, Frengki Kambu berharap supaya pejabat-pejabat diangkat jangan ada kepentingan tetapi harus mempunyai sumber daya manusia
“kami meminta Polda Papua untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah masuk itu,harus ada keseriusan,agar ada kepastian hukum”harapnya ketika ditemui pagi tadi
Weyambur