
Jayapura,Yayasan Harapan Ibu (YHI) Papua latih promosi dan pemasaran melalui sosial Media. Koordinator Yayasan Harapan Ibu Papua Hiswita Pangau mengatakan YHI sebagai wadah dalam mempromosikan hasil karya yang dapat dihasilkan oleh ibu-ibu Papua yang ikut bergabung dalam komunitas tersebut.
“Komunitas ini bergerak untuk melatih pelbagai karya atau ukiran dalam hasil karya sendiri yang dihasilkan oleh Ibu-ibu agar kedepan mereka pun bisa bersaing dalam dunia usaha,”katanya kepada wartawan di Jayapura pada Sabtu (15/9/2018). Menurutnya, selama 5 kali pernah melakukan memasaran hasil karya ibu-ibu dan disuport oleh pelbagai kalangan dan diapresiasi pemimpin yayasan itu sendiri.
“Komunitas ini bergerak untuk melatih para ibu-ibu untuk berkarya agar kedepan mereka bisa mandiri. Dengan hasil karya yang enggan dipromosikan atau memasarkan ini agar kedepan bisa ada perhatian khusus dari Pemerinta Provinsi maupun Pemerintah Darah agar bisa mengembankan wadah usaha yang dimilikinya,”jelasnya.
Lanjutnya, selalu melakukan pengawas dalam kelancarannya usaha dan berkomitmen mempertahankan organisasi karena organisasinya juga sebagai peduli terhadap sesama membangun tali persaudaraan.
“Jika usaha mereka ini berkembang maka tentunya ada supsidi atau suport dari pemerintah. Namun karena belum ada usaha sendiri sehingga lapangan kerja yang ada telah dimanfaatkan oleh mereka yang punya berpengalaman. Oleh karena itu, hari ini kami telah mengadakan pelatihan promosi dan pemasaran melalui sosial media biar dapat terbantu dalam memahami penggunan daripada medsos itu sendiri,”katanya.
Dia mengaharapkan, melalui komunitas atau yayasan ini dapat terbantu kepada ibu-ibu agar kedepan dengan harapan besar mereka pun bisa bersaing dalam dunia usaha dan hidup mandiri. Melalui pelatihan yang sering diselenggarakan oleh komunitas ini agar ibu-ibu Papua yang telah bergabung dalam komunitas ini pula agar kedepan bisa mandiri dan sejahtera dalam usahanya maupun kehidupan keluarganya mereka sebagai usaha sampingan,”tuturnya.
Christian Degei