Beranda Birokrasi Solidaritas Mahasiswa Paniai Se-Indonesia minta Pemda Segera bertangung jawab dana Pendidikan

Solidaritas Mahasiswa Paniai Se-Indonesia minta Pemda Segera bertangung jawab dana Pendidikan

674
0
Solidaritas Mahasiswa , Kab Paniai Se Indonesia lakukan demontrasi di Kabupaten paniai Papua terkait dana Pendidikan, Kamis (8/11/2018) kemarin. (Foto:Persrilis/PapuaLives)

 

*PERS REALESE*

Sejak Kabupaten Paniai memberikan ruang untuk mekarkan dari kabupaten induk (Nabire) pasca Orde baru (Orba) kini. Trus mengalami trasfomasi secara drastis dalam kontes pembagunan. Ironianya, Pembagunan yang nampak sejauh ini dalam semua konteks nampaknya menggalami kemunduran secara serius terutama dalam koten sumber daya manusia dalam hal Pendidikan seperti. sebagai mana di juluki sebagai sumber untuk melahirkan bibit bibit manusia mee yang terdidik sebagai objek untuk melakukan transformasi pradaban manusia Mee/Paniai menuju Masa depan yang lebih baik.

Tetapi realitasnya berbicara bahwa, dalam dunia sumber daya manusia dalan hal Pendidikan di Kab Paniai terus menempu pada jalan buntu. Karna selama ini prespektif menggenai Pembangunan Pendidikan yang di kembangkan oleh pemerintah kab. Paniai dalam konteks pendidikan di bebani oleh prespektif formal dan subjektif dalam mengembagkan dan mengatasi masalah yang tumbuh subur dalam dunia pendidikan yang pada kahir nya gagal. di pihak lain kebijakan politik pemerinta kabupaten paniai sepenuhnya tidak berpihak untuk mengatasi kebutuhan kebutuhan pelajar dan Mahasiswa Paniai se Indonesia dalam hal, Asrama. Tugas akhir, dan Dana Pemondokan sebagai mana yang di pertangun jawabkan oleh negara dalam hal pemerinta kabupaten paniai karna, notabanenya Papua daerah otonomi yang berstatus prioritas utamanya pendidikan.

akibat dari prespektif yang formal yang di asumsikan oleh aparatus negara dalam hal pejabat-pejabat Pemerintahan kabupaten paniai yang bermental korup dan penjahat telah melahirkan kesulitan dan kerumitan bagi Mahasiswa asal Paniai se Indonesia. salah satunya adalah masalah menenggai massa kontrakan Mahasiswa Paniai Habis. akibatnya banyak mahasiswa dari beberapa kota studi di usir oleh pemilik kontrakan sampai saat ini. Banyak mahasiswa paniai yang terus mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses tempat tingal yang baik untuk mempermuda aktifitas perkulian. Selain dari kriris tempat tinggal adapun masalah yang menjadi kurisial adalah, dana akhir studi. Banyak Mahasiswa Pania yang terputus dalam perkulian, bahkan banyak mahasiswa paniai yang terus tertunda bertahun tahun sampai belum selesai akibat dari pembiaran pemerintah kabupaten paniai dalam realisasi subsidi pendidikan yang maksimal baik dan pro Mahasiswa dalam menagatasi kesulitan dan kerumitan dalam hal tempat tingal dan dana akhir studi yang menjadi kabar buruk bagi mahasiswa Paniai se indonesia sampai saat ini. Belum lagi dana pemondokan sebagai acuan untuk mengatasi kebutuhan dan kepentingan lain bagi Mahasiswa paniai dari kota sudi masing masing karna, stutus sosio ekonomi dalam kehidupan sehari hari serba mahal tentu merumitkan bagi mahasiswa Paniai se indonesia.

Serangkaian problem tersebut diatas merupakan cerminan dari penderitahan bagi kami Mahasiswa Paniai See Indonesia dan sebagai beban kesulitan dan kerumitan yang belum terselesaikan sejauh ini oleh Pemerintahan kabupaten Paniai. Dari rezim rezim kebijakan politik tidak berpihak pada kepentingan rakyat dan mahasiswa , justru kebijakan politik berpihak pada kepentingan sekelompok orang semata. Akibatnya eksitensii masyarakat paniai hilang, pendidikan sebagai acuan masa depan dikubur habis habis oleh pemerinta kabupaten paniai. harapan dan mimpi di masa depan ibarat seperti mimpi siang bolong dalam ruang yang tertutup.

Untuk itu, kami pelajar dan Mahasiswa Paniai See-Indonesia dengan tegas menyatakan Peryataan sikap atas nama moyang, atas nama tulang belulang, atas nama rakyat Paniai dan atas nama masa depan manusia mee:

1. Pemerintah kabupaten Paniai segera alokasikan dana Pendidikan
2. Kami tegas kepada Kepala dinas sosial atas nama Jengko Pigome, Oktovianus Gobai dan jajaranya stop atas janji janji palsu dan segera realisasikan dana Pendidikan sekaran juga.
3.Kami tegaskan Kepada SKP- SKP dalam Pemerintahan Hengki Kayame dan Musa Isir untuk kerja sama dalam alokasikan dana pendidikan dalam waktu yang sesingkat singkatnya.
4.Jika Pemerintahan Kab. Paniai tidak alokasi dana Pendidikan. Kami menuntut untuk KPK segera periksa dan tangkat koruptor-koruptor kabupaten Paniai.
5.Kami menuntut Kepada kapolda Papua, kapolsek Paniai bekerja sama dengan KPK untuk memerika korutor secara trasparansi dan demokratis.

Demikian peryataan sikap ini kami sampaikan atas perhatian dan kerja sama dengan pihak pemerintahan kabupaten paniai dalam penggalokasian dana sebagai bentuk pri kemanusian. Kami ucapkan banyak terimakasi.

Paniai. 08 November 2018

Jubir Solidaritas Mahasiswa Paniai Se-Indonesia
1.Pabianus Tenouye
2.Anton Kedepa